Suara.com - Bubble wrap merupakan bahan pengemas dan pelindung yang terdiri dari gelembung-gelembung udara kecil, yang dirancang untuk melindungi barang. Umumnya, sebagian besar penjual menggunakan bubble wrap beberapa lapis agar barang aman dan selamat di tangan pembeli.
Baru-baru ini, warganet menemukan gambar penggunaan bubble wrap yang tampak janggal. Dibagikan kembali oleh akun Twitter @txtdarionlshop pada 27 Juli, pemilik akun mengunggah gambar tangkapan layar dari kolom ulasan salah satu toko online di e-commerce.
Penggunaan bubble wrap sudah sangat umum di kalangan penjual online, namun penjual kali ini tidak membungkus barang yang dijualnya dengan bubble wrap.
Alih-alih dibuat untuk melindungi barang, penjual tersebut merekatkan gulungan bubble wrap pada barang yang dijualnya. Hal itu terlihat dari helm yang dijual penjual tersebut pada kolom ulasan pembeli.
Baca Juga: Kaesang Sebut Koneksi Internet Istana Lambat, Warganet Main Tebak-tebakan
Diketahui pembeli membeli sebuah helm. Namun saat pesanannya tiba, ia mendapati gulungan bubble wrap di sisi atas helm yang direkatkan dengan semacam solasi berwarna putih. Selain mengunggah gambar, pembeli tersebut pun juga menuliskan ulasan.
"Kirain bubble wrapnya dibungkusin ke helm," tulis pembeli seraya memberi rating bintang empat. Ulasan tersebut ditulisnya pada 2 Juli 2020.
Unggahan yang telah dibagikan sebanyak lebih dari 1.600 kali ke sesama pengguna Twitter dan disukai lebih dari 7.100 ini pun menuai beragam komentar. Tak sedikit warganet yang dibuat bingung dengan penggunaan bubble wrap seperti itu.
"Ini biar bubble wrapnya aman sampe tujuan dilindungin helm," tulis akun @Gloomy_nightss.
"Gue nggak ngerti nih konsepnya gimana, masa iya bubble wrapnya malah digulung. Sumpah ini terngeselin heh," komentar @nahannar.
Baca Juga: Body Shaming, Tanggapan Penjual Ini Bikin Geram Warganet
"Seller be like: kan situ cuma bilang tambah bubble wrap, nggak bilang suruh bungkus pake bubble wrap, ya bukan salah saya," tambah @wuuuuii.