Suara.com - Tidak sekedar sebagai hiburan, Tiktok sebagai platform video singkat kini pun diburu penggunanya untuk konten edukasi. Melalui kompetisi #BerbagiSkill dan #BerbagiFakta, yang merupakan bagian dari program edukasi #SamaSamaBelajar, TikTok menantang para pengguna untuk membagi pengetahuan dan ilmunya melalui video singkat, pemenangnya berkesempatan memenangkan hadiah puluhan juta rupiah.
Melalui kompetisi #BerbagiFakta, pengguna TikTok dapat membagikan video tentang pengetahuan umum seputar profesinya atau konten seputar motivasi, bisnis, dan fakta menarik. Sedangkan di #BerbagiSkill, semua pengguna berkesempatan berbagi tips dan tutorial DIY dan life hack sehari-hari.
"Sebagai platform yang inklusif, siapa pun berkesempatan berbagi kemampuan dan keahliannya di TikTok, dan menginspirasi pengguna lain untuk belajar dan bahkan ikut berbagi pengetahuan mereka,” kata Head of Users and Content Operations, TikTok Indonesia Angga Anugrah Putra dalam Webinar, Rabu (29/7/20202).
Kedepannya, dia menambahkan, pihaknya akan terus mendorong pengguna untuk memperkaya konten edukasi ini dengan berpartisipasi di berbagai program yang diadakan.
Riset berjudul What You Watched in a Day mengungkapkan bahwa dua alasan terbesar mengonsumsi video singkat adalah untuk mempelajari hal baru dan menggali minat diri. Hasil riset ini sejalan dengan tren konten yang ada di TikTok, dimana konten edukasi menjadi salah satu dari konten paling populer di aplikasi sejak akhir tahun lalu.
Baca Juga: Tilang Motor Berpelat Nyeleneh, Pak Polisi Ngomong Pakai Bahasa Thailand
Tren ini semakin berkembang dengan diluncurkannya program #SamaSamaBelajar pada bulan Mei lalu, dan hingga kini telah mendapatkan 16,2 miliar views.
Untuk memperkaya konten edukasi di aplikasi, TikTok mengadakan kompetisi #BerbagiIlmu yang mendapat antusiasme yang cukup besar. Melihat sambutan positif ini, TikTok kembali mengadakan kompetisi serupa bertajuk #BerbagiSkill yang akan berakhir pada 31 Juli ini dan dilanjutkan dengan kompetisi #BerbagiFakta di bulan Agustus.
Indra Aziz, pelatih vokal profesional, mengakui bahwa format interaktif dengan durasi yang singkat, mampu memberikan wadah baginya untuk terkoneksi dengan generasi muda yang gemar berkreasi dan juga membutuhkan informasi yang ringkas.
"Video tutorial yang saya bagi di TikTok pun mendapatkan banyak respon duet dari pengguna lainnya, yang menunjukkan bagaimana mereka langsung mempraktikkan tips yang saya berikan, seperti mengenai beatboxing dan pernapasan vokal," ujarnya.
Sementara itu, Jason Iskandar, sutradara film singkat pemenang penghargaan dan juga pendiri Studio Antelope, melihat potensi video singkat sebagai bentuk kreativitas baru di industri film.
Baca Juga: TikTok Bakal Guyur Rp 2,92 Triliun untuk Pembuat Konten Menarik
“Cukup banyak generasi muda yang tertarik untuk terjun ke dunia film sebagai orang di balik layar, tapi belum tahu harus mulai dari mana, seperti berbagai komentar yang saya terima di video TikTok saya,” kata Jason.