Suara.com - Consumer Technology Association (CTA) memutuskan menggelar Consumer Electronics Show 2021 secara digital.
Pameran teknologi yang tahun lalu menarik lebih dari 180.000 partisipan ini, terpaksa dialihkan menjadi aktivitas daring guna memutus rantai penyebaran Covid-19 yang diproyeksikan masih akan berlangsung hingga tahun depan.
"Tidak mungkin bagi kami untuk bisa mengumpulkan puluhan ribu orang di Las Vegas pada awal Januari 2021 untuk bertemu dan melakukan bisnis secara langsung," tulis CTA dalam blog resminya, seperti dikutip dari New York Post, Rabu (29/7/2020).
Padahal, kehadiran fisik penting bagi vendor teknologi dan peserta pameran di CES yang mengandalkan pertemuan langsung untuk memamerkan barang-barang terbaru mereka kepada media dan mitra ritel.
Baca Juga: Perkenalkan KBL di CES 2020, Sony Percepat Uji Coba Mobil Swakemudi
Selain itu, penyelenggaraan CES tiap tahunnya juga membuahkan keuntungan bagi hotel-hotel di Las Vegas, restoran, hingga taksi.
Intinya, pameran ini bisa memutar roda perekonomian masyarakat di kota judi terbesar di dunia itu.
Terkait aturan penyelenggaraannya, CTA menerangkan bahwa CES 2021 dijadwalkan berlangsung pada bulan Januari mendatang.
Presentasi setiap vendor teknologi pun akan dilakukan secara virtual. Nantinya, CTA akan memberikan jadwal tersendiri bagi para peserta pameran untuk memperkenalkan inovasi dan produk terbaru mereka.
CTA berharap, penyelenggaraan CES secara online hanya akan terjadi satu kali saja. Sementara untuk CES 2022 diharapkan sudah kembali berlangsung normal.
Baca Juga: Deretan Solusi Gaming MSI Melenggang di CES 2020
Sementara untuk CES 2020 sendiri sudah dipastikan batal digelar. Keputusan ini diambil CTA setelah Google tidak akan membawa karyawannya kembali ke kantor, setidaknya hingga Juli 2021.