Suara.com - Apakah Anda ingin menjadi seorang Youtuber dan saat ini sedang Anda kesulitan untuk monetisasi channel Youtube Anda? Anda mungkin bertanya-tanya,"Mengapa monetisasi channel youtube saya belum disetujui?" padahal Anda telah mengajukan monetisasi Youtube tersebut sejak beberapa bulan yang lalu namun belum ada tanggapan dari pihak Youtube. Jangan panik, Anda bukanlah orang pertama yang mengalami hal ini dan berikut ini penjelasannya.
Profesi Youtuber kini kian diperhitungkan banyak orang sebagai salah satu profesi yang menjanjikan dan mendatangkan keuntungan yang melimpah. Sebut saja beberapa Youtuber Indonesia yang sukses meraup popularitas dan keuntungan ialah Atta Halilintar hingga Ria Ricis.
Kalau masih bingung, coba simak "3 Cara Mendapatkan Uang dari Youtube" ya!
Nah, meski begitu terlihat mudah, menjadi Youtuber bukan tanpa kendala, salah satunya masalah monetisasi akun yang kerap memakan banyak waktu dan membuat para Youtuber kesulitan mendapatkan penghasilan sehingga mengganggu kinerja.
Baca Juga: 2 Jam Tak Melakukan Apa-apa, Konten YouTube Ini Bikin Warganet Geli
Monetisasi adalah proses mengubah sesuatu menjadi uang. Dalam hal ini, Youtuber yang memiliki penonton dalam jumlah tertentu dan jangka waktu tertentu berhak mendapatkan uang berdasarkan kriteria yang telah dipenuhi untuk melakukan monetisasi. Berikut ini penjelasan mengenai mengapa akun Anda belum juga dimonetisasi dan apa yang harus Anda lakukan.
1. Youtube Support
Anda bisa mengadukan masalah ini ke bagian Youtube Support di laman situs https://support.google.com/youtube/thread/. Di sana Anda bisa mengajukan pertanyaan dan mencari jawaban sesuai dengan permasalahan yang sedang Anda hadapi. Nantinya pihak Youtube akan memberikan rekomendasi jawaban dan penjelasan yang sekiranya bisa membantu permasalahan Anda.
2. Mengecek Update
Setelah mengajukan pertanyaan dan mendapatkan jawaban, cek progres monetisasi pada halaman Studio atau Anda bisa memilih untuk memberitahukan progres tersebut melalui email. Setelah Anda memenuhi syarat monetisasi Youtube dan juga kelayakan, maka Anda berhak mendapatkan upah sesuai dengan standar yang diberikan oleh Youtube.
Baca Juga: Cara Menukarkan Uang Rusak di Bank Indonesia
3. Pastikan Telah Memenuhi Persyaratan