Ilmuwan Temukan Lubang Biru di Dasar Lautan Florida

Senin, 27 Juli 2020 | 15:15 WIB
Ilmuwan Temukan Lubang Biru di Dasar Lautan Florida
Ilustrasi gua di samudera [Shutterstock].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Para ilmuwan berhasil menemukan sebuah lubang biru misterius di dasar samudera di sekitar perairan Florida, Amerika Serikat.  Rencananya, Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional Amerika Serikat (NOAA) akan mengeksplorasi objek yang disebut Green Banana itu.

Menurut laporan New York Post pada Senin (27/7/2020), eksplorasi ini bertujuan untuk menemukan bentuk kehidupan di dasar lautan dengan kedalaman 425 kaki atau sekitar 129,5m.

Rencananya, misi Green Banana akan berlangsung selama tiga tahun dan berfokus pada penelitian keanekaragaman hayati yang mungkin hidup di dalamnya.

Secara teknis, penelitian akan melibatkan para penyelam dan peralatan pemantauan jarak jauh untuk menelusuri potensi kehidupan di wilayah misterius tadi.

Baca Juga: Ilmuwan Temukan Mikroplastik dan Serat Sintetis di Perut Hiu Dasar Laut

Para peneliti dalam misi ingin memeriksa setiap mikroba yang ditemukan di lubang itu serta mengetahui kandungan nutrisi lubang biru yang memungkinkan organisme hidup.

Meski sebatas hipotesis, mereka juga berencana meneliti kemungkinan adanya hubungan antara Green Banana dengan sistem air tanah Florida.

Andai rencana berjalan mulus, penyelaman perdana akan berlangsung Agustus mendatang, disusul penyelaman lanjutan tahun depan.

"Lubang biru adalah komunitas biologis beragam yang penuh dengan kehidupan laut, termasuk karang, spons, moluska, penyu, hiu, dan banyak lagi," jelas juru bicara NOAA.

"Air laut di lubang-lubang itu unik karena mengandung unsur kimia tertentu, dan tampaknya berinteraksi dengan air tanah dan kemungkinan lapisan akifer. Penelitian ini akan berkontribusi pada hubungan karbon antara air permukaan laut dan air tanah," demikian penjelasan detailnya.

Baca Juga: Satu Perlima Dasar Samudera Berhasil Dipetakan, Perlu Kerja Sama Global

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI