Tak Khawatir Akunnya Diretas, Elon Musk Malah Beberkan Isi DM Twitter-nya

Senin, 27 Juli 2020 | 14:07 WIB
Tak Khawatir Akunnya Diretas, Elon Musk Malah Beberkan Isi DM Twitter-nya
Elon Musk. [Frederic J. Brown/AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pendiri SpaceX, Elon Musk mengungkapkan secara gamblang isi DM di Twitter pribadinya dalam sebuah wawancara dengan New York Times.

Pernyataan ini ia ungkapkan usai dijejali pertanyaan terkait pereteasan akun Twitter yang juga melibatkan akun miliknya serta petinggi teknologi lainnya. 

Elon Musk salah satu dari lebih 100 akun Twitter yang diretas dan mencuitkan iklan Bitcoin.

Oleh karena itu, pihak Twitter mengatakan mungkin saja hacker mengunduh isi DM di Twitter pribadi dari beberapa orang tersebut.

Baca Juga: Lebih dari 1.000 Karyawan Twitter Bisa Akses Akun Peretasan

Namun sepertinya, CEO Tesla ini tak khawatir mengenai hal tersebut, pasalnya isi DM Elon Musk sebagian besar berisi dari meme.

Dilansir dari laman The Verge, ''Saya tak begitu khawatir tentang DM saya dipublikasikan, secara keseluruhan DM saya sebgian besar terdiri dari meme meme'' kata Musk dalam wawancara tersebut.

Elon Musk. (YouTube/ TED)
Elon Musk. (YouTube/ TED)

Selama percakapan tersebut, Elon Musk juga mengatakan dia memiliki akun Instagram ''rahasia'' untuk melihat tautan atau hal-hal yang dikirimkan netizen padanya.

Sebelumnya, beberapa akun Twitter seperti Bill, Gates, Barack Obama hingga Elon Musk diketahui diretas dan mencuitkan iklan bitcoin.

Hacker pembobol Twitter diketahui masih sempat meraup keuntungan dari transaksi Bitcoin, karena dalam cuitan yang ditulis para hacker tersebut.

Baca Juga: Elon Musk Akui Harga Mobil Tesla Terlalu Mahal

Diketahui hacker tersebut meraup 280 ribu AS atau sekitar Rp 4,1 miliar.

Hal tersebut diungkapkan oleh Coinbase yang merupakan platform jual-beli Cryptocurrency.

Dilansir dari The Verge, Coinbase menghentikan pelanggan yang mengirim Bitcoin ke hacker dengan nominal hampir Rp 4,1 miliar.

Coinbase menghentikan transaksi tersebut, pasalnya pelanggan diketahui mentrasfer Bitcoin pada hacker yang dimasukkan ke daftar hitam.

Juru bicara Coinbase mengatakan jika ia memperhatikan terjadinya scam dan memblokir transaksi dalam beberapa menit saat pembobolan di Twitter terjadi.

Diketahui bahwa 130 akun menjadi sasaran para peretas yang masuk ke akun untuk mencuitkan iklan bitcoin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI