Sedangkan untuk kegiatan dengan tingkat risiko sedang-tinggi, yaitu berolahraga di gym, pergi ke salon rambut atau kuku, bekerja di kantor, dan makan di restoran atau keda kopi dalam ruangan.
Terakhir, kegiatan dalam bagan berwarna merah dengan tingkat risiko tinggi mencakup pesta dalam ruangan, perjalanan menggunakan pesawat, konser, bioskop, bar dan klub malam, olahraga yang memerlukan kontak, naik transportasi umum, mengikuti aktivitas keagamaan, dan menonton pertandingan olahraga.
"Tidak ada kegiatan dengan tingkat risiko nol saat ini. Ini hanya mencoba mengurangi risiko sebanyak mungkin," tambah Popescu.
Popescu, Phillips, dan Emanuel juga memiliki bisnis konsultasi, di mana mereka menimbang risiko semacam ini untuk perusahaan dan memberi tahu tentang cara teraman untuk membuka kembali perusahaan selama pandemi.
Baca Juga: Selama Covid-19, Peningkatan Obesitas Cenderung Terjadi pada Pengangguran
Ketiganya, menciptakan bagan ini karena tidak semua orang memiliki kesadaran untuk berhati-hati seperti mereka.
"Saya tidak bisa berasumsi semua orang melakukan hal yang benar dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan dalam bisnis mereka atau di lingkungan itu," jelasnya.
Menurut Popescu, yang terpenting adalah mengetahui apa yang harus dilakukan dengan benar ketika seseorang memutuskan untuk melakukan suatu kegiatan.
Sirkurasi udara yang baik, meminimalkan waktu di dalam ruangan dan dalam kerumunan, dan kebersihan yang lebih baik adalah kuncinya.
"Kami semua secara kolektif sepakat bahwa pergi ke konser adalah ide yang buruk," kata Popescu.
Baca Juga: Simulasi Hajatan Pernikahan dengan Protokol Kesehatan
Proposisi risiko dari beberapa kegiatan lain tidak selalu jelas dan akan tergantung pada bagaimana orang tersebut melakukannya. Misalnya, bermain golf akan berisiko rendah jika orang tersebut melakukannya sendirian atau semua orang menerapkan aturan jaga jarak yang baik dan mengenakan masker wajah.