Terungkap, Kapan Virus Cacar Menyerang Ditemukan di Kerangka Viking

Sabtu, 25 Juli 2020 | 10:30 WIB
Terungkap, Kapan Virus Cacar Menyerang Ditemukan di Kerangka Viking
Ilustrasi virus cacar. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penyakit cacar yang disebabkan oleh virus variola telah membunuh sekitar 300 juta orang di abad ke-20. Cacar juga dikenal sebagai penyakit paling mematikan dalam sejarah dan yang pertama kali secara resmi diberantas.

Namun, penelitan terbaru memberikan wawasan tentang infeksi cacar telah menyerang manusia lebih lama dari yang dibuktikan sebelumnya. Para ilmuwan menemukan strain cacar baru yang terpisah dari turunan modern virus dalam gigi kerangka Viking yang digali dari situs di seluruh Eropa Utara.

"Strain cacar kuno memiliki pola yang sangat berbeda dari gen aktif dan tidak aktif dibandingkan dengan virus modern. Ada beberapa cara virus dapat menyimpang dan bermutasi menjadi jenis yang lebih ringan atau lebih berbahaya. Ini adalah wawasan yang signifikan tentang langkah-langkah yang diambil virus variola dalam perjalanan evolusinya," kata Dr Barbara Mühlemann dari University of Cambridge, seperti dikutip dari IFL Science, Sabtu (25/7/2020).

Cacar merupakan penyakit yang menyebar dari orang ke orang melalui tetesan infeksi. Bukti genetik paling awal dari penyakit yang ditemukan sebelum penelitian ini berasal dari pertengahan 1600-an, tetapi Mühlemann dan timnya menemukan strain cacar yang punah pada 11 orang yang dikubur di situs pemakaman era Viking di Denmark, Norwegia, Swedia, Rusia, dan Inggris, tertanggal hampir 1.400 tahun yang lalu. Bahkan, cara hidup Viking mungkin juga membantu menyebarkan penyakit ini.

Baca Juga: Kapal Viking Sun Tiba di Perairan Bali, Begini Penampakannya

"Kami sudah tahu Viking bergerak di sekitar Eropa dan sekitarnya, dan kami sekarang tahu bahwa mereka juga menderita cacar. Orang-orang yang bepergian di seluruh dunia dengan cepat menyebarkan Covid-19 dan kemungkinan orang Viking juga menyebarkan cacar. Saat itu, mereka melakukan perjalanan dengan kapal daripada dengan pesawat," ucap Profesor Eske Willerslev dari University of Cambridge.

Kerangka Viking terkena infeksi virus cacar. [Eurekalert.org]
Kerangka Viking terkena infeksi virus cacar. [Eurekalert.org]

Penelitian baru yang diterbitkan dalam Science ini telah membantu menjelaskan sejarah virus yang kurang jelas. Memang tidak diketahui bagaimana virus pertama kali menginfeksi manusia, tetapi seperti kasus Covid-19, virus itu mungkin berasal dari hewan.

Meskipun tidak diketahui apakah jenis virus cacar purba ini sama mematikannya dengan virus modern, pengetahuan tentang keberadaannya lebih dari 1.400 tahun yang lalu dapat membantu melindungi manusia di masa kini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI