Suara.com - Perangkat gadget umumnya terbuat dari bahan yang kuat seperti plastik, namun bahan ini tentu sangat tidak ramah lingkungan.
Karena masalah lingkungan banyak orang yang berhenti menggunakan plastik sekali pakai seperti kantong plastik yang biasanya dii supermarket dan sedotan plastik.
Tetapi para peneliti di University Putra Malaysia mengambil satu langkah lebih jauh untuk membuat drone yang terbuat dari daun nanas.
Tentu saja tidak semua lapisan drone tidak terbuat dari daun nanas, melainkan bagian tubuh hingga kerangka utama.
Baca Juga: Sekolah dari Rumah, Orangtua Tetap Harus Batasi Penggunaan Gadget pada Anak
Bingkai dibuat menggunakan serat alami dan juga tahan listrik yang berarti akan mencegah mesin drone mengalami hubungan pendek saat beroperasi.
Dilansir dari Ubergizmo, menurut Prof Dr Mohamed Thariq bin Hameed Sultan, salah satu keuntungan menggunakan bahan alami adalah bahwa mereka memiliki rasio kekuatan yang lebih tinggi.
Berdasarkan berat kekuatan lebih tinggi jika dibandingkan dengan menggunakan bahan sintesis seperti plastik.
Bahan-bahan alami juga akan lebih murah dan lebih mudah tersedia, tak hanya itu bahan alami juga dapat terurai secara alami.
Hal ini berarti mereka dapat dengan mudah dibuang ketika tidak lagi digunakan atau ketika sudah rusak.
Baca Juga: Viral Isu Klepon Bukan Jajanan Islami, Ini Kata Pakar Media Sosial
Setelah penanaman nanas, daun dipanen di mana bukannya dibakar yang biasanya merupakan prosedur standarDaun nanas dapat dipakai kembali untuk membantu membuat drone ini.