Suara.com - Seperti biasa, Apple memperketat keamanan iPhone, bahkan beberapa orang mengatakan jika ia tidak mungkin menyamakan iPhone dengan Android.
Tetapi Apple kini mengumumkan program bug bounty untuk menemukan bug di perangkat iPhone.
Pada program bug bounty ini Apple akan meminjamkan iPhone ''Hacker Friendly'' yang dikhususkan untuk penelitian keamanan atau disebut Security Research Device.
Nantinya iPhone yang dipinjamkan pada peneliti akan mendapatkan akses yang tidak pernah dibuka sebelumnya yang dimiliki iPhone normal pada umumnya, Apple akan memberikan akses seperti shell root dan kemampuan untuk menjalankan perintah kustom.
Baca Juga: Madonna Desak Google: Kembalikan Palestina dalam Peta!
Hal ini memungkinkan pengembang akan mengetahui celah mana yang dapat diakses yang belum pernah diketehaui sebelumnya.
Dilansir dari laman Ubergizmo, hal ini membantu mengetahui cara kerja iPhone dalam upaya untuk membantu Apple menemukan bug atau eksploitas yang mungkin ada di perangkat mereka.
Apabila bug tersebut ditemukan oleh para hacker, Apple bisa segera memperbaikinya.
Pihak Apple sendiri mengatakan program memburu bug di iPhone ini dirancang untuk membantu meningkatkan keamanan bagi pengguna iOS.
''Sebagai bagian dari komitmen Apple terhadap keamanan, program ini dirancang untuk membantu meningkatkan keamanan bagi semua pengguna iOS, membawa lebih banyak peneliti ke iPhone, dan meningkatkan efisiensi bagi mereka yang sudah bekerja pada keamanan iOS. Ini fitur iPhone yang didedikasikan khusus untuk penelitian keamanan, dengan eksekusi kode unik dan kebijakan penahanan'' terang Apple.
Baca Juga: iPhone 13 Bakal Jadi Ponsel Tertipis Apple?
Apple menawarkan hadiah bagi penemu bug yang ada di iPhone yaitu senilai 1 juta atau sekitar Rp 14,6 miliar.
Peserta yang mengikuti program Bug Bounty ini harus memenuhi syarat yaitu harus memiliki rekam jejak kemampuan menemukan bug di platform Apple atau lainnya.