Suara.com - Para astronom berhasil mengabadikan gambar dua planet yang mengorbit bintang muda, seperti Matahari dengan menggunakan Very Large Telescope milik European Southern Observatory. Ini menarik karena pengamatan lainnya hanya menunjukkan satu planet di sekitar bintang seperti Matahari.
Sistem yang dikenal sebagai TYC 8998-760-1 ini berjarak 300 tahun cahaya dari Bumi dan berumur hanya 17 juta tahun, masih bayi jika dibandingkan dengan 4,6 miliar tahun umur Matahari.
Dilaporkan dalam The Astrophysical Journal Letters, kedua planet itu lebih jauh dari planet manapun yang dikenal di tata surya, masing-masing 160 dan 320 kali jarak Bumi dari Matahari.
Planet terdekatnya memiliki sekitar 14 kali massa Jupiter dan yang terjauh kira-kira enam kali massa Jupiter. Kedua planet memiliki orbit yang stabil, menunjukkan kemungkinan keduanya terbentuk di sana.
Baca Juga: Astronom Temukan Bintang Neutron Termuda
"Penemuan ini adalah potret lingkungan yang sangat mirip dengan tata surya kita, tetapi pada tahap yang jauh lebih awal dari evolusinya," kata Alexander Bohn, pemimpin penulis studi dan ilmuwan dari Universitas Leiden, seperti dikutip dari IFL Science, Kamis (23/7/2020).
Pengamatan ini pun tidak dilakukan dengan mudah. Meskipun planet muda cenderung lebih hangat daripada planet lain yang lebih tua dan dapat terlihat menggunakan cahaya inframerah, emisi inframerah bintang masih cukup kuat, sehingga harus diblokir terlebih dahulu agar planet dapat terlihat. Pengamatan ini kemudian harus diulangi untuk mengonfirmasi bahwa planet tersebut memang mengorbit bintang.
"Tim kami sekarang telah dapat mengambil gambar pertama dari dua rekan raksasa gas yang mengorbit analog Matahari yang masih muda," ucap Maddalena Reggiani, ilmuwan postdoctoral dari KU Leuven, Belgia, yang juga berpartisipasi dalam penelitian ini.
Sayangnya, instrumen yang ada saat ini masih terbatas dan tidak bisa mempelajari benda-benda di luar angkasa semacam itu dengan lebih luas. Karenanya, para ilmuwan sangat menanti kehadiran observatorium generasi baru seperti James Web Space Telescope (JWST) atau Extremely Large Telescope (ELT) ESO yang dapat mencari planet lebih dekat dengan bintang-bintangnya.
Baca Juga: Astronom Prediksi 6 Miliar Planet Mirip Bumi Bisa Ada di Bimasakti