Bisa Picu Kebakaran, Pengisi Daya Cepat Jadi Sasaran Peretasan

Dythia Novianty Suara.Com
Kamis, 23 Juli 2020 | 08:45 WIB
Bisa Picu Kebakaran, Pengisi Daya Cepat Jadi Sasaran Peretasan
Ilustrasi ponsel terbakar. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kerentanan keamanan memungkinkan peretas membakar pengisi daya cepat smartphone telah terungkap.

Para peneliti dari laboratorium di China, menunjukkan bagaimana kerusakan yang tidak dapat diperbaiki dapat terjadi pada gadget apa pun yang terhubung ke pengisi daya.

Sebagaimana melansir The Sun mengutip Android Central, Kamis (23/7/2020), peneliti dari Tencent Security Labs menemukan cara untuk menimpa firmware di port USB dari 18 model pengisi daya cepat yang berbeda.

Mereka melakukan percobaan pada 35 jenis pengisi daya cepat tetapi tidak mengungkapkan nama merek atau menjelaskan cara melakukan peretasan.

Baca Juga: Nggak Cuma Oppo, Realme Juga Pamerkan Fast Charging 125W

Pengisi daya cepat populer karena memungkinkan perangkat mengisi daya dengan kecepatan lebih cepat.

Mereka memiliki bit kode dasar di dalamnya sehingga mereka dapat menerima informasi dari perangkat yang mereka isi dan memberikannya daya yang dibutuhkan.

Namun, para ahli keamanan Tencent mampu memanipulasi kode ini dan menggunakan exploit yang disebut "BadPower".

Hal ini mengakibatkan pengisi daya mengirimkan tegangan yang terlalu tinggi ke perangkat, menyebabkan mereka rusak atau bahkan terbakar.

Ilustrasi fitur Fast Charging. [Shutterstock]
Ilustrasi fitur Fast Charging. [Shutterstock]

Untuk menghindari hal ini terjadi pada Anda, Tencent menyarankan untuk tidak berbagi pengisi daya telepon.

Baca Juga: Xiaomi Perkenalkan Teknologi Fast Charging 100 Watt Agustus

Ini juga menyarankan produsen untuk bekerja menonaktifkan semua firmware yang telah dirusak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI