Suara.com - Para pengguna Google Chrome diberi peringatan terhadap aksi penipuan scam online baru yang berbahaya.
Penipuan "Pembaruan Google Chrome" palsu, memberi peretas (hacker) kendali penuh atas perangkat Anda dan bisa merampok rekening bank.
Penipuan siber kini semakin sulit dikenali. Dan pakar siber di Proofpoint mengungkapkan bahwa penipuan ini bekerja dengan menggunakan halaman pembaruan Google Chrome palsu.
Situs web cerdik akan mengunduh file yang diretas kemudian menginstal malware di komputer Anda. Salah satu program ini disebut Trojan perbankan, yang dirancang untuk mencuri uang dari rekening tabungan Anda. Lainnya adalah "perangkat lunak kendali jarak jauh" yang memungkinkan peretas membajak komputer Anda dari mana saja di dunia.
Baca Juga: Ini Cara Sinkronisasi Bookmark Google Chrome ke Ponsel
Mereka dapat memata-matai apa yang dilakukan, masuk ke akun online, dan mengontrol kehidupan digital Anda.
Ada juga varian penipuan yang bekerja di Microsoft Internet Explorer juga.
"Meskipun teknik ini bukan hal baru, itu tetap efektif karena mengeksploitasi keinginan penerima yang dituju untuk mempraktikkan kebersihan yang baik," jelas Sherrod Degrippo dari Proofpoint dilansir The Sun, Kamis (23/7/2020).
"Menjaga perangkat lunak diperbarui adalah saran umum keamanan, dan aktor ini menggunakannya untuk keuntungan mereka. Kampanye ini menggambarkan bahwa taktik malware dan aktor ancaman tidak harus menjadi novel untuk mendapatkan kesuksesan, bahkan dalam lanskap ancaman yang berubah dengan cepat saat ini," tambahnya.
Menurut Proofpoint, ribuan orang telah menjadi target di Inggris, AS, Kanada dan Eropa Barat.
Baca Juga: Ancaman Siber Targetkan Pengguna Peramban Web Versi Lama
Penipuan cerdas menganalisis lokasi, sistem operasi, dan peramban Anda untuk menciptakan penipuan seefektif mungkin.