Cuitkan Iklan Bitcoin, Pembobol 130 Akun Twitter Raup Rp 4,1 Miliar

Rabu, 22 Juli 2020 | 19:54 WIB
Cuitkan Iklan Bitcoin, Pembobol 130 Akun Twitter Raup Rp 4,1 Miliar
Ilustrasi Twitter. (Pixabay/Free-Photos)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pembobol akun Twitter orang-orang terkenal seperti Bill Gates, Barack Obama, hingga Elon Musk kini diketahui meraup untung miliaran. 

Diketahui hacker pembobol Twitter sempat meraup keuntungan dari iklan bitcoin yang dicuitkan. 

Diketahui hacker tersebut meraup 280 ribu AS atau sekitar Rp 4,1 miliar.

Hal tersebut diungkapkan oleh Coinbase yang merupakan platform jual-beli Cryptocurrency.

Baca Juga: Lewat Layanan Baru, Upbit Indonesia Perkuat Perdagangan Aset Digital

Dilansir dari The Verge, Coinbase menghentikan pelanggan yang mengirim Bitcoin ke hacker dengan nominal hampir Rp 4,1 miliar.

Ilustrasi Twitter. (Unsplash/ Yucel Moran)
Ilustrasi Twitter. (Unsplash/ Yucel Moran)

Coinbase menghentikan transaksi tersebut, pasalnya pelanggan diketahui mentrasfer Bitcoin pada hacker yang dimasukkan ke daftar hitam.

Juru bicara Coinbase mengatakan jika ia memperhatikan terjadinya scam dan memblokir transaksi dalam beberapa menit saat pembobolan di Twitter terjadi.

Hingga kini pihak Twitter masih terus melakukan penyelidikan, diketahui bahwa 130 akun menjadi sasaran para peretas yang masuk ke akun untuk mencuitkan iklan bitcoin.

Coinbase sendiri menyebutkan adanya 14 penggunanya yang mengirim Bitcoin senilai Rp 44 jutaan ke alamat hacker.

Baca Juga: Waduh, Peretas Rusia Diduga Targetkan Laboratorium Vaksin Virus Corona

Terkait kasus pembobolan ini Twitter bekerja sama dengan The US Federal Bureu of Investigation (FBI).

FBI prihatin bahwa peretasan yang diekspos ini membuat sistem keamanan Twitter dapat menimbulkan masalah yang serius.

Dilansir dari The Verge, bahwa ia sedang berkomunikasi dengan FBI mengenai penyelidikannya dan bermaksud bekerja sama sepenuhnya.

Serangan peretasan tersebut menyebabkan kekhawatiran serius mengenai keamanan data dan platform seperti Twitter dapat merusak debat publik.

Peretasan akun Twitter tersebut melibatkan orang-orang terkenal seperti Bill Gates, Barack Obama, Elon Musk Jeff Bezos hingga banyak lagi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI