Phising Masih Jadi Senjata Utama Pelaku Kejahatan Siber

Dythia Novianty Suara.Com
Rabu, 22 Juli 2020 | 15:00 WIB
Phising Masih Jadi Senjata Utama Pelaku Kejahatan Siber
Ilustrasi phising. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ancaman phishing dan spear phishing terbukti masih ada karena jaringan Kaspersky telah mendeteksi sebanyak 40.511.257 upaya terkait selama lima bulan pertama tahun 2020, secara global.

Untuk meningkatkan pertahanan siber bank dan organisasi keuangan, ada beberapa hal yang bisa dilakukan, mulai dari integrasikan Intelijen ancaman ke dalam SIEM dan kontrol keamanan Anda untuk mengakses data ancaman yang paling relevan dan terkini. Kemudian, melakukan sesi pelatihan keamanan reguler untuk staf, idealnya yang dipersonalisasi seperti Kaspersky Adaptive Online Training (KAOT) dengan menggunakan pendekatan berbasis kognitif, serta mempertimbangkan kemampuan dan kebutuhan masing-masing individu.

Selain itu, juga bisa menggunakan perangkat lunak pemantauan lalu lintas - seperti Kaspersky Anti Targeted Attack Platform (KATA). Jangan lupa untuk instal pembaruan dan tambalan terbaru untuk seluruh perangkat lunak yang Anda gunakan. 

Tidak lupa melarang instalasi program dari sumber yang tidak dikenal dan melakukan audit keamanan secara rutin dan terpadu untuk infrastruktur TI organisasi.

Baca Juga: Hindari Kejahatan Siber, Ini 5 Cara Aman Belanja Online Selama Pandemi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI