Google Beri Tips Menggunakan Internet Cerdas dan Aman

Rabu, 22 Juli 2020 | 12:00 WIB
Google Beri Tips Menggunakan Internet Cerdas dan Aman
Ilustrasi internet aman buat anak. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mengakses internet telah menjadi salah satu kebutuhan bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Namun, tidak semua pengguna internet mampu mengontrol aktivitas dan hal-hal yang dibagikan di dunia maya, terlebih bagi anak-anak.

Karenanya, Google meluncurkan platform Tangkas Berinternet untuk membantu anak-anak menjelajahi dunia online dengan aman.

Menurut siaran pers Tangkas Berinternet yang diterima Suara.com, ada 10 tips menggunakan internet dengan cerdas dan aman:

1. Menjadi pengguna internet yang positif

Baca Juga: Cara Menggunakan Tema GIF Beranda Google Chrome

Internet memiliki rekam jejak digital pengguna. Oleh karena itu, pengguna harus menggunakan internet dalam hal yang positif, seperti mengunggah komentar yang positif, foto, ataupun pesan.

2. Pikirkan sebelum memposting

Pengguna harus mengetahui kapan waktu berhenti memposting. Misalnya, untuk tidak memberi reaksi terhadap postingan, foto, atau komentar seseorang, atau tidak membagikan hal yang tidak benar.

3. Lindungi rahasia

Data pribadi sangat bersifat rahasia karena dapat disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Jangan bagikan alamat, email, nomor telepon, sandi, nama pengguna, atau dokumen penting lainnya kepada orang asing.

Baca Juga: Permudah Belajar, Ini 5 Tips dan Trik Google Classroom

Ilustrasi perlindungan data pribadi. [Shutterstock]
Ilustrasi perlindungan data pribadi. [Shutterstock]

4. Jangan berasumsi bahwa pengguna lain di internet memiliki pemikiran yang sama

Tidak semua orang memiliki pola pikir yang sama dengan pengguna. Ketika orang lain melihat informasi yang sama dengan pengguna, mereka bisa saja memiliki pengertian yang berbeda.

5. Hormati pilihan privasi orang lain

Penting untuk selalu menghormati pilihan privasi orang lain, meskipun mungkin pengguna tidak setuju dengan pilihan tersebut. Situasi yang berbeda memerlukan respons yang berbeda secara online dan offline.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI