Mainan Tradisional Ini Bikin Nostalgia, Warganet: Wajib Militer Pas Kecil

Senin, 20 Juli 2020 | 16:20 WIB
Mainan Tradisional Ini Bikin Nostalgia, Warganet: Wajib Militer Pas Kecil
Mainan tradisional meriam bambu ini bikin netizen nostalgia. (Facebook/ Rakyat +62)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Semakin canggihnya konsol dan gadget membuat anak-anak perkotaan zaman mulai melupakan mainan tradisional. Generasi 90-an, generasi 80-an, hingga generasi jadul di atasnya pernah merasakan asyiknya membuat tradisional seperti meriam bambu.

Akun fanspage Rakyat +62 membagikan sebuah meme dengan caption bertuliskan "Jadi kangen masa lalu".

Meme tersebut memperlihatkan serunya anak-anak ketika bermain perang-perangan.

Terlihat salah seorang bocah yang mencoba menyalakan meriam bambu yang ada di depannya.

Baca Juga: TV Sampai Berdebu, Rental PS2 Ini Bikin Gamer Nostalgia

Meme tersebut juga memiliki caption bertuliskan "Bukan sembarang permainan, ini wajib militer pas gue masih kecil".

Postingan mengenai meriam bambu atau long bumbung. (Facebook/ Rakyat +62)
Postingan mengenai meriam bambu atau long bumbung. (Facebook/ Rakyat +62)

Bagi remaja di pedesaan, meriam bambu masih cukup familiar terutama ketika bulan puasa atau menjelang Idul Fitri.

Namun di daerah perkotaan, sangat jarang anak-anak yang mengenal meriam bambu serta memainkannya.

Mainan tradisional ini sangat menarik karena dapat menghasilkan suara mirip ledakan meriam.

Bahkan suaranya bisa menggantikan petasan besar dan bisa disulut berulang kali asalkan bambu tidak pecah.

Baca Juga: Poster Motor Tua nan Langka Ini Bikin Nostalgia, Mesinnya Unik Pol!

Meme meriam bambu. (Facebook/ Rakyat +62)
Meme meriam bambu. (Facebook/ Rakyat +62)

Meriam bambu mempunyai beberapa sebutan berbeda di berbagai daerah yaitu mercon bumbung, long bumbung (Yogyakarya, Jawa Tengah, Jawa Timur), badia batuang (Minangkabau), te’t beude trieng (Aceh), bebeledugan (Jawa Barat), bunggo (Sulawesi), dan masih banyak sebutan lainnya.

Seseorang harus melubangi rongga bambu menggunakan linggis agar suara ledakan terdengar sempurna. Pangkal bambu juga harus diberi lubang (sebagai tempat penyulut), kira-kira 10 hingga 15 sentimeter dari bawah.

Meriam bambu harus diisi "bahan bakar" berupa minyak tanah atau karbit.

Anak-anak dan remaja yang menggunakan mainan bambu harus hati-hati karena mereka bisa terkena luka bakar apabila terlalu dekat dengan lubang letusan.

Meme meriam bambu di atas menarik perhatian netizen setelah mendapatkan lebih dari 3.600 Like dan puluhan komentar.

Bikin nostalgia, postingan juga telah dibagikan lebih dari 109 kali.

Banyak warganet yang merasa bernostalgia sehingga memberikan beragam komentar.

"Ini kesukaan anak-anak sebelum mereka mengenal game online," komentar Hendrasaputar.

"Sekecamatan pun bisa dibuat (emoticon tertawa)," tulis Mata Gelap.

"Itu permainan gua waktu malam takbir," kenang Almyra Balqis.

Itulah tadi postingan mengenai mainan tradisional meriam bambu yang bikin warganet bernostalgia, apakah Anda pernah memainkannya?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI