Suara.com - Pekan lalu beredar beberapa berita dan informasi yang menyebutkan bahwa badan antariksa Amerika Serikat, NASA, telah menemukan zodiak baru yang dinamai Ophiuchus.
Diberitakan oleh sejumlah media bahwa Ophiuchus adalah zodiak dari mereka yang lahir pada 29 November - 17 Desember. Jadi zodiak baru itu berada di sebelum Sagittarius. Juga disebutkan, dengan keberadaan zodiak baru itu maka zodiak yang selama ini dipercaya kini berubah.
Penjelasan
NASA pada Kamis (16/7/2020) telah membantah mengumumkan adanya zodiak atau rasi bintang ke-13 yang dinamai Ophiuchus itu. Bantahan itu disampaikan via Twitter.
Baca Juga: Uni Emirat Arab Sukses Luncurkan Misi Mars Pertama
"Kami membaca komentar-komentar kalian tentang sebuah berita zodiak yang muncul kembali setiap beberapa tahun. Tidak, kami tidak mengubah zodiak," tulis NASA di Twitter.
Lebih lanjut lembaga itu menjelaskan bahwa rumor soal zodiak baru itu bermula dari sebuah artikel di blog resmi NASA pada 2016. Isinya adalah tentang analisis NASA soal bagaimana wangsa Babilonia menciptakan astrologi pada 3000 tahun silam.
Isi blog NASA itu sendiri sebenarnya menegaskan bahwa astrologi adalah bukan ilmu pengetahuan. Ia sama sekali berbeda dari astronomi yang merupakan ilmu pengetahuan.
Pembahasan soal Ophiuchus muncul saat NASA mengulas soal sejarah astrologi, khususnya soal sistem zodiak di Babilonia sekitar 3000 tahun silam. Menurut orang Babilonia, sebenarnya ada 13 zodiak tetapi mereka hanya memilih 12 agar sesuai dengan sistem perhitungan waktu masa itu.
Adapun zodiak yang dihapus oleh orang Babilonia adalah Ophiuchus. Tidak dijelaskan mengapa zodiak itu yang dibuang. Tetapi dengan sisa 12 zodiak, sistem astrologi Babilonia ketika itu sudah sesuai dengan jumlah bulan - Babilonia telah memiliki kalender waktu yang terdiri dari 12 bulan.
Baca Juga: Astronot NASA yang Dibawa SpaceX ke ISS Akan Pulang pada 2 Agustus
Lebih lanjut dalam analisisnya NASA mengkritik sistem zodiak yang tidak lagi tepat seperti saat dikembangkan ribuan tahun silam. Alasannya karena sumbu rotasi Bumi terus bergeser dan karenanya posisi zodiak yang diyakini juga sudah berubah.