Waduh, Peretas Rusia Diduga Targetkan Laboratorium Vaksin Virus Corona

Dythia Novianty Suara.Com
Minggu, 19 Juli 2020 | 11:15 WIB
Waduh, Peretas Rusia Diduga Targetkan Laboratorium Vaksin Virus Corona
Ilustrasi hackers. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Sangat tidak dapat diterima bahwa badan intelijen Rusia menargetkan mereka yang bekerja untuk memerangi pandemi virus corona. Inggris akan terus melawan mereka yang melakukan serangan cyber seperti itu, dan bekerja dengan sekutu kami untuk meminta pertanggungjawaban pelaku," ujar Menteri Luar Negeri Dominic Raab Inggris.

APT29, juga dikenal sebagai Cozy Bear, dan The Dukes, telah beroperasi selama beberapa tahun tetapi ini adalah pertama kalinya NCSC secara terbuka menghubungkannya dengan intelijen Rusia.

Kelompok ini sebelumnya terlibat dalam serangan terhadap Partai Demokrat selama pemilihan presiden AS 2016 yang memenangkan Republik Donald Trump.

Kegiatan APT29 dikatakan dikenal di "tingkat tertinggi" negara Rusia, mengindikasikan Presiden Vladimir Putin telah memberi sanksi atas serangan itu. Para ilmuwan di Imperial College London dan Universitas Oxford telah memulai uji vaksin manusia.

Ilustrasi vaksin Covid-19. [Shutterstock]
Ilustrasi vaksin Covid-19. [Shutterstock]

Intelijen Inggris tidak menyarankan para peretas mencoba menghambat pengembangan vaksin. Para ahli berpikir Rusia telah mencoba memanfaatkan koneksi VPN yang digunakan staf untuk menautkannya dalam jaringan.

Serangan APT29 ini diperkirakan telah dimulai pada akhir musim dingin. Dikatakan menggunakan perangkat lunak berbahaya yang dikenal sebagai WellMess dan WellMail.

Kantor berita Rusia Tass mengutip juru bicara Kremlin yang mengatakan Rusia tidak ada hubungannya dengan serangan itu.

“Bahwa penelitian vaksin Rusia yang diretas adalah pernyataan kelemahan sains Rusia di bawah 20 tahun pemerintahan Putin. Rusia pernah menjadi pemimpin dunia dalam sains,” tukas Associate professor of national security.

Baca Juga: Kabar Baik dari Vaksin Covid-19 Oxford Diumumkan Pekan Ini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI