Peretas tersebut mengambil alih akun-akun Twitter orang tersebut selama kurang lebih dua jam untuk mencuitkan iklan bitcoin.
Motherboard melaporkan bahwa para peretas sebenarnya tidak melanggar sistem Twitter, tetapi sebaliknya dugaan tersebut mengarah ke orang dalam atau karyawan Twitter itu sendiri.
Pihak Twitter hingga kini belum secara terbuka membagikan temuan lengkapnya dan masih terus diselidiki.
Baca Juga: Twitter Yakinkan Kata Sandi Pengguna Aman Usai Peretasan