Sama halnya dengan AS, Brasil yang merupakan ekonomi terbesar Amerika Latin dipimpin oleh seorang pemimpin populis, Jair Bolsonaro, yang telah meremehkan virus Corona dan mengkritik langkah pembatasan. Bolsonaro sendiri dinyatakan positif COVID-19 pekan lalu.
Meski sejatinya angka kasusnya sudah sangat suram, Brasil masih berada di belakang AS, yang sampai sejauh ini telah mencatat kematian dan infeksi terbanyak, yaitu 138.301 kematian dari total 3.560.364 kasus.
Ditunggangi kepentingan politik?
Sementara itu, Florida jadi episentrum baru pandemi corona di AS. Isu di negara bagian ini tengah dimainkan secara nasional sebagai medan pertempuran utama oleh para partisan terkait pembukaan kembali sekolah-sekolah di musim gugur.
Baca Juga: Kemristek Dorong Pembuatan Vaksin Covid-19 dari Obat Modern Indonesia
Sementara kota-kota seperti Houston, Los Angles, dan New York berencana untuk memulai tahun ajaran secara virtual atau secara terbatas, Gubernur Florida Ron DeSantis justru bersikeras sekolah dibuka kembali sepenuhnya pada bulan Agustus.
Tuntutan gubernur dari Partai Republik itu disebut mencerminkan keinginan Presiden AS, Donald Trump, yang akan menghadapi pemilu sulit pada bulan November mendatang. Trump disebut mendorong pembukaan sekolah sebagai tanda bahwa situasi telah normal kembali. gtp/rap (AFP)