Suara.com - Astronot Amerika Serikat, yang terbang ke Stasiun Antariksa Internasional (ISS) pada Mei lalu menggunakan roket SpaceX, akan kembali ke Bumi pada 2 Agustus mendatang.
Keduanya akan kembali ke Bumi menggunakan Crew Dragon, kapsul swakemudi yang juga membawa keduanya berlabuh ke ISS pada akhir Mei lalu.
Badan antariksa AS (NASA) mengatakan dua astronotnya Bob Behnken dan Doug Hurley yang telah menghabiskan dua bulan dalam misi uji coba bernama Demo-2 itu akan mendarat di tengah Lautan Atlantik.
Meski demikian sebelum pulang ke Bumi, Behnken akan melakukan spacewalk terakhirnya di luar ISS pada 21 Juli pekan depan. Adapun kepastian kepulangan kedua astronot itu masih akan ditentukan oleh kondisi cuaca dan ada kemungkinan kepulangan mereka diundur.
Baca Juga: NASA Berencana Kembali ke Venus untuk Buru Gunung Berapi
Demo-2 sendiri adalah misi berawak pertama AS dalam hampir 10 tahun terakhir. Sejak 2011 astronot-astronot AS selalu menumpang di roket-roket Rusia untuk pergi ke ISS.
Tetapi berkat SpaceX, AS kini bisa kembali mengirim astronot ke luar angkasa dengan pesawat sendiri. SpaceX tidak sendiri, karena pada 2021 mendatang rivalnya Boeing juga berencana membawa astronot ke luar angkasa menggunakan roket barunya, CST-100 Starliner.
NASA menggelontorkan anggaran senilai hampir 8 miliar dolar AS ke SpaceX dan Boeing, yang digunakan dua perusahaan itu untuk membangun roket antariksa. [The Verge]