Gandeng Wallet Codes, AVGI Hidupkan Kembali Warnet

Jum'at, 17 Juli 2020 | 19:00 WIB
Gandeng Wallet Codes, AVGI Hidupkan Kembali Warnet
AVGI Hidupkan Kembali Warnet. [Walletcodes]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Di tengah pandemi Covid-19, industri e-Sports berkembang dengan pesat. Sayangnya, kondisi itu tidak ikut dirasakan oleh pengelola warnet, khususnya kelas UKM.

Adanya kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) membuat mereka terpaksa menutup usahanya. Hingga saat ini, belum ada kepastian kapan mereka dapat kembali membuka usaha.

Menanggapi masalah ini, Asosiasi Video Games Indonesia (AVGI) bersama Wallet Codes menandatangani nota kesepahaman pada Rabu lalu (15/7/2020). Kerja sama ini bertujuan untuk mengembalikan kejayaan para pengusaha warnet.

Untuk mendorong pelaku warnet bangkit di era normal yang baru, Wallet Codes memberikan berbagai dukungan seperti stimulus bisnis berupa sharing revenue produk Wallet Codes, optimalisasi branding warnet hingga membangun komunitas pelanggan dengan mendatangkan konsumen baru dan mempertahankan loyalitas pelanggan.

Baca Juga: Beroperasi saat PSBB Warnet Disegel Satpol PP

"Perlu kerja sama strategis antara perusahaan, asosiasi, dengan pemerintah untuk memajukan industri video game dari sisi pengembangan bisnis voucher games dan potensinya di Indonesia yang selama ini jarang disentuh," terang Sekretaris Jenderal AVGI Angki Trijaka dalam keterangan tertulisnya, Jumat (17/7/2020).

Sementara itu, Co-founder and Director Wallet Codes Indonesia Sharon Maurenn mengatakan, dukungan terhadap pelaku UKM warnet diberikan karena mereka memegang peranan penting dalam ekosistem e-sport.

“Tak banyak yang tahu, perkembangan esports telah mendorong lahirnya paguyuban tim esports di daerah,” lanjut Sharon.

Paguyuban ini menjadi wadah bagi para pelaku warnet yang berpartisipasi menghidupkan ekosisem dengan membentuk calon atlet muda esports sebelum mereka bergabung ke tim besar. Peran pelaku warnet tak hanya berperan mengasah bakat, tapi juga skill, daya analitik, ketahanan mental, etika, hingga karakter anak didiknya.

Secara terpisah, Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika Widodo Muktiyo yang juga menghadiri acara tersebut mengapresiasi kolaborasi ini.

Baca Juga: Jadi Kuda Hitam, ONIC Olympus Juara FFIM 2020 Spring

“Meski hanya berperan sebagai fasilitator dan akselerator, pemerintah serius menginginkan industri ini berkembang lebih cepat,” kata Widodo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI