Suara.com - Fahim Saleh, bos perusahaan ritisan bidang transportasi online, ditemukan tewas di New York. Jasadnya ditemukan dalam kondisi sudah dimutilasi dan kepalanya dipenggal.
BBC, melansir laporan media-media Amerika Serikat, membeberkan bahwa jasad Fahim Saleh ditemukan pada Senin siang (13/7/2020) di apartemennya.
Saat ditemukan, jasad Fahim Saleh sudah terpotong-potong. Kepalanya telah dipenggal. Sebuah gergaji listrik tergeletak di dekat jasadnya. Sumber dari kepolisian New York mengatakan bahwa diduga kuat Fahim Saleh tewas di tangan pembunuh profesional.
Polisi AS sendiri belum mengumumkan secara resmi kematian Fahim Saleh. Meski demikian Gokada, salah satu startup yang didirikan Saleh, telah mengucapkan belasungkawa via media sosial.
Baca Juga: Suami Bunuh Istri karena Dianggap Bikin Malu, Mayatnya Dimutilasi
"Dengan sangat sedih kami mengumumkan kematian yang tragis dan tiba-tiba dari pendiri serta CEO kami, Fahim Saleh," tulis Gokada pada Rabu (15/7/2020).
Dalam rekaman CCTV yang beredar, Fahim Saleh terlihat memasuki gedung apartemen tempatnya tinggal bersama seorang lelaki yang mengenakan masker pada Senin.
Fahim Saleh, dikenal dengan sejumlah startup populer yang didirikannya di Nigeria, Bangladesh, dan Nepal. Lelaki 33 tahun itu adalah anak imigran asal Bangladesh yang sudah mulai merintis startup sejak masih di bangku sekolah menengah.
Ia mendirikan Pathao pada 2015, perusahaan transportasi online terkemuka di Bangladesh dan Nepal. Baru-baru ini ia ikut mengembangkan Gokada, alikasi mirip Gojek di Nigeria.
Baca Juga: Viral Ojol Kena Order Fiktif Rp 550 Ribu, Polisi Patungan Beri Bantuan