"Jadi mereka mungkin akan berkomunikasi seperti kita menggunakan bahasa latin, berkomunikasi dengan versi bahasa yang tidak digunakan oleh siapapun," tambah McKenzie.
Terakhir, para ilmuwan juga membahas apa yang akan terjadi ketika kapal-kapal berikutnya dari Bumi mencapai planet-planet terjajah dan bertemu koloni setempat. Tanpa beberapa cara persiapan, gelombang baru imigran akan terhambat dengan bahasa dan bisa menyebabkan diskriminasi.
Karena itu, para ahli merekomendasikan bahwa setiap misi antar planet atau antar bintang di masa depan juga akan menyertakan ahli bahasa atau orang yang terlatih dan tidak mengandalkan perangkat lunak terjemahan.
Para ahli merekomendasikan bahwa studi tambahan tentang kemungkinan perubahan bahasa di pesawat luar angkasa antar bintang harus dilakukan, mengingat ketidakpastian bagaimana bahasa akan berkembang, tim menyarankan kru misi masa depan harus menunjukkan tingkat pelatihan metalinguistik yang kuat, selain hanya mengetahui bahasa yang diperlukan.
Baca Juga: Ini Jumlah Minimum Orang Membuat Koloni di Planet Mars