Suara.com - Samsung Electronics, pada Selasa (14/7/2020), mengatakan bahwa teknologi internet generasi keenam atau 6G siap dikomersialisasikan pada 2028 dan digunakan secara luas pada 2030.
Menurut Samsung, ITU-R, sebuah divisi dalam organisasi telekomunikasi dunia ITU yang bertanggung jawab atas komunikasi radio, akan mulai bekerja untuk menetapkan standar teknologi 6G pada 2021 mendatang.
Lebih lanjut Samsung mengungkapkan bahwa waktu yang diperlukan untuk mengembangkan teknologi jaringan internet dari generasi ke generasi semakin singkat.
Dibutuhkan 15 tahun untuk mengembangkan 3G dan hanya 8 tahun untuk 5G. Sementara waktu untuk mengembangkan standar 6G akan lebih singkat lagi, demikian seperti dilansir ZDNet.
Baca Juga: Gokil! Kecepatan Internet Jaringan 6G Tembus 1 TB per Detik
Adapun Samsung akan mulai melakukan riset 6G dalam skala penuh pada tahun ini, demikian dikatakan Sunghyun Choi, kepala pusat riset komunikasi mutakhir Samsung yang berada di bawah Samsung Research - pusat litbang Samsung.
Dalam cetak biru Samsung, teknologi 6G akan membutuhkan tiga hal: performa, arsitektur, dan tingkat keterpercayaan. Dalam bayangan Samsung, 6G akan menawarkan konten-konten yang benar-benar menyerupai realitas dan menghadirkan replika-replika digital.
Samsung mengatakan bahwa teknologi 6G akan menawarkan kecepatan 1000 gigabits per detik dan latensi di bawah 100 microdetik. Dengan teknologi baru itu, kemampuan komputasi gawai akan ditingkatkan dan penerapan kecerdasan buatan (AI) akan semakin tinggi.
Tetapi Samsung bukan satu-satunya pihak yang sudah mulai mengembangkan teknologi 6G. China pada akhir 2018 lalu juga telah mulai merintis pengembangan 6G dan mengatakan akan mulai meriset teknologi baru itu tahun ini.
Baca Juga: Kucurkan Rp 97,71 Triliun, Oppo Mulai Kembangkan Teknologi 6G