Ilmuwan Sebut Planet Sembilan Bisa Jadi Lubang Hitam

Selasa, 14 Juli 2020 | 13:30 WIB
Ilmuwan Sebut Planet Sembilan Bisa Jadi Lubang Hitam
Ilustrasi lubang hitam. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

LSST adalah misi 10 tahun untuk memetakan langit selatan berulang kali. Ini akan mensurvei langit selatan setiap tiga malam dengan lensa bidang yang lebar. Pengamatannya akan membahas sejumlah pertanyaan astronomi, astrofisika, dan kosmologis.

Tetapi, itu juga berguna untuk melihat transien, seperti supernova dan bahkan pembakaran dari lubang hitam saat objek itu mengkonsumsi komet atau benda lain.

"Teleskop lain bagus dalam menunjuk target yang diketahui, tetapi kita tidak tahu persis di mana harus mencari Planet Sembilan. Kita hanya tahu wilayah luas tempat tinggalnya. Kemampuan LSST untuk mensurvei langit dua kali per minggu sangat berharga. Selain itu, kedalamannya akan memungkinkan untuk mendeteksi suar yang dihasilkan dari penabrak yang relatif kecil," kata Loeb.

Selain LSST, para ahli juga dibantu oleh Vera C. Rubin Observatory yang memiliki kemampuan untuk mendeteksi suar ini secara otomatis.

Baca Juga: Astronom Temukan Lubang Hitam Paling Masif, 34 Miliar Kali Matahari

LSST. [kipac.standford.edu]
LSST. [kipac.standford.edu]

"Metode ini dapat mendeteksi atau menyingkirkan lubang hitam massa-planet yang terperangkap ke tepi awan Oort atau sekitar seratus ribu unit astronomi," tambah Siraj.

Para ilmuwan bertanya-tanya apakah lubang hitam purba adalah kandidat untuk materi gelap. Pengamatan LSST memiliki potensi untuk mengkonfirmasi keberadaan lubang hitam purba atau mengesampingkannya. Jika benar ada lubang hitam di sana, itu pasti merupakan lubang hitam masif tetapi kecil dan satu-satunya cara untuk mendeteksinya adalah melalui suar.

"Ada banyak spekulasi mengenai penjelasan alternatif untuk orbit anomali yang diamati di tata surya luar. Salah satu ide yang diajukan adalah kemungkinan bahwa Planet Sembilan bisa menjadi lubang hitam dengan massa lima hingga sepuluh kali lipat Bumi," jelas Siraj.

Jika ternyata ada lubang hitam purba di luar sana, itu akan menjadi kejutan bagi pemahaman manusia tentang berbagai hal dan tentu akan menimbulkan banyak pertanyaan yang hingga saat ini masih menjadi misteri.

Baca Juga: Peneliti Ungkap Kemungkinan Mendapat Energi dari Lubang Hitam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI