Para ilmuwan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit mengatakan, tetangga di lantai bawah itu kemungkinan terinfeksi dengan menggunakan lift di dalam gedung setelah pembawa virus tanpa gejala menggunakannya.
Para ahli menambahkan bahwa transmisi kemungkinan terjadi ketika mereka menyentuh permukaan dan tombol lift.
Sebagaimana melansir Mirror, Selasa (14/7/2020), studi ini mengklaim masalah dengan virus Corona di dalam lift. Ruangan itu kecil, tertutup, dan ideal untuk penyebaran virus ketika menyebar ke udara saat orang yang terinfeksi batuk, bersin, atau berbicara.
Lift juga cenderung kurang memiliki aliran udara yang kuat. Umur virus pada permukaan yang berbeda memang bergantung pada suhu sekitar, kelembaban, jenis permukaan, dan faktor lainnya.
Baca Juga: Alhamdulillah, Thailand Siap Produksi Massal Vaksin Covid-19 Akhir 2020
Tetapi dua penelitian menemukan bahwa itu dapat bertahan hidup paling lama hingga tujuh hari pada stainless steel dan plastik, yang umumnya ditemukan di lift, sehingga tombol dan pintu lift dapat menjadi rumah bagi partikel virus selama berhari-hari.