Suara.com - Sisi selatan dan timur perairan Australia merupakan habitat utama dari ikan bertangan atau handfish. Salah satu spesies handfish yang cukup langka yaitu smooth handfish (Sympterichthys unipennis) telah resmi dikategorikan punah di tahun 2020.
Kabar kepunahan ini datang dari organisasi International Union for Conservation of Nature (IUCN).
Smooth handfish menjadi ikat laut pertama yang punah di era modern.
Pengumuman ini menjadi pukulan telak bagi teori yang menyatakan bahwa lautan begitu luas dan ikan akan selalu menemukan rumah baru.
Baca Juga: HOROR! 72 Persen Ikan di Kali Brantas Jawa Timur Makan Plastik
Lebih buruk lagi, beberapa spesies handfish lainnya mungkin sudah hilang.
Ikan handfish hidup dengan habitat khususnya di lepas pantai Tasmania.
Bentuk mereka sangat unik dan dijuluki ikan bertangan mengingat bentuk sirip tubuh bagian bawah menyerupai tangan.
Merek cenderung memilih berjalan di atas laut menggunakan "tangannya" dibandingkan berenang.
Handfish Conservation Project bahkan memberikan kutipan yang bisa mengingatkan kita pada spesies handfish tersebut.
Baca Juga: Permintaan Terus Naik, Jamur 'Himalayan Viagra' Terancam Punah
"Jika Anda belum pernah melihat handfish sebelumnya, bayangkan kalian mencelupkan seekor kodok ke dalam cat berwarna cerah, kemudian bacakan kisah sedih dan paksa ia memakai dua sarung tangan ukuran besar," tulis Handfish Conservation Project menggambarkan keunikan handfish.
Ilmuwan sekaligus ahli biologi bernama Dr. Jemima Stuart-Smith dari University of Tasmania menjelaskan bahwa terdapat sekitar 14 spesies handfish.
Sebagian besar dari mereka jarang terlihat pada abad ini.
Smooth handfish (Sympterichthys unipennis) hanya diketahui dari spesimen yang dikumpulkan oleh penjelajah Prancis pada awal 1800-an.
Saat ini, tiga spesies handfish masuk dalam kategori sangat langka.
Bahkan speises handfish merah jumlahnya diperkirakan kurang dari 100 ekor.
Setelah dua abad tanpa terlihat, IUCN RedList akhirnya memasukkan ikan bertangan halus atau smooth handfish (Sympterichthys unipennis) ke dalam kategori Extinct atau Punah.
Dikutip dari IFLScience, secara umum, handfish terancam oleh meningkatknya sedimen yang hanyut dari DAS (Daerah Aliran Sungai) Tasmania yang rusak.
Perubahan iklim dan perindustrian kerang di sekitarnya membuat banyak spesies ikut terancam.
Bulu babi yang semakin banyak dapat menghabiskan banyak rumput laut di mana dapat mengganggu habitat bebatuan yang melindungi handfish merah.
Kini konservasionis dan ilmuwan meminta para penyelam untuk ikut membantu mengumpulkan telur handfish merah dan menetaskannya di penangkaran.
Hal tersebut harus dilakukan agar handfish merah tidak menyusul smooth handfish (Sympterichthys unipennis) dalam jurang kepunahan.