Suara.com - Samsung melengkapi portfolionya di ponsel kelas menengah ke bawah dengan membawa Galaxy A21s ke Indonesia beberapa waktu lalu.
Melenggang dengan harga mulai dari Rp 2.799.000, Samsung Galaxy A21s ponsel ini pun disiapkan perusahaan asal Korea Selatan untuk berkompetisi di industri ponsel Tanah Air.
Lalu, apa saja kelebihan dan kekurangan yang dimiliki ponsel ini? Temukan jawabannya dalam review Samsung Galaxy A21s berikut ini.
Desain dan Layar
Baca Juga: Resmi Meluncur, Harga Samsung Galaxy A01 Dibanderol Rp 1,5 Juta
Saat pertama kali menjamah Samsung Galaxy A21s, kesan yang muncul ketika melihat bodi ponsel adalah seksi dan mulus. Maklum, casing belakang ponsel berdimensi 163,6 mm x 75,3 mm x 8,9 mm ini, disepuh dengan warna biru yang istimewa.
Jika dilihat dari berbagai sudut, casing memantulkan kombinasi warna-warna menarik, seperti aurora.
Selain itu, kuartet kamera belakang yang disusun membentuk pola huruf L juga seolah mengesankan bahwa ponsel ini berkasta tinggi, kendati turun untuk mengisi pasar mid - end. Apalagi, ponsel ini juga memiliki fingerpint yang diletakkan tak jauh dari kamera belakang.
Sayangnya, kecantikan casing tersebut mudah ternoda oleh bekas sidik jari penggunanya. Hal ini juga diperparah dengan tiadanya softcase dalam boks penjualan Samsung Galaxy A21s.
Sementara untuk penempatan lubang dan tombol, sisi kanan ponsel dipakai untuk tombol daya dan pengaturan volume. Sisi kiri untuk slot kartu SIM ganda + MicroSD, dan bagian atas dibiarkan polos begitu saja. Adapun di bagian bawah ponsel ditempati berbagai macam lubang, mulai dari jack audio 3,55 mm, USB Type-C, dan speaker.
Baca Juga: Bocor! Spesifikasi Samsung Galaxy A41
Beralih ke bagian depan, terbentang layar 6,5 inci beresolusi 1.080 x 2.400 piksel. Sudut kiri atas layar juga dibubuhi Infinity O Display guna membentuk layar punch hole yang juga berfungsi sebagai 'rumah' bagi kamera selfie.
Performa
Bicara performa, tentu tidak terlepas dari chipset yang menjadi otak penggerak ponsel ini. Sekadar informasi, Samsung Galaxy A21s ditenagai chipset Exynos 850 dengan arsitektur 8 nm.
Dengan ukuran sekecil itu, chipset ini bukan hanya mempercepat kinerja ponsel, namun juga bisa mengefisiensi pemakaian baterai.
Selain itu, Exynos 850 membawa CPU octa-core Cortex-A55 dengan frekuensi maksimal 2.0 GHz dan GPU Mali-G52 yang bisa menunjang pemrosesan dan grafis.
Sedangkan untuk kapasitas penyimpanan, Suara.com diberi kesempatan mengulas Samsung Galaxy A21s dengan RAM 3 GB dan memori internal 32 GB. Meski begitu, ponsel ini juga punya versi RAM 6 GB dan ROM 64 GB yang tentunya dijual dengan harga lebih mahal.
Bergeser ke bagian software, ponsel ini sudah menggunakan antarmuka terbaru buatan Samsung, One UI 2.1 yang berbasis pada sistem operasi Android 10.
Kamera
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Samsung Galaxy A21s punya empat kamera belakang yang disusun membentuk huruf L dan berdampingan dengan LED Flash.
Untuk konfigurasinya sendiri, sensor utama berkekuatan 48 MP (F/2.0), lensa kedalaman 2 MP, (F/2.4), lensa makro 2 MP (F/2.4), dan lensa Ultra Wide 8 MP (F/2.2). Adapun kamera depannya beresolusi 13 MP (F/2.2).
Setelah menjajal kamera ponsel ini, baik kamera belakang maupun selfie, hasilnya lumayan memuaskan, termasuk ketika memotret pada malam hari.
Pun begitu dengan fitur live bokeh-nya yang masih tetap mengagumkan untuk memberikan efek blur yang rapi. Untuk kamera, Samsung Galaxy A21s memenuhi ekspektasi, tentu jika dilihat dari sudut pandang konsumen di kelas ini.
Daya Tahan
Samsung Galaxy A21s dibekali baterai berkapasitas 5.000 mAh yang sudah mendukung fitur pengisian daya cepat 15 Watt. Dalam sehari, ponsel ini hanya memerlukan sekali pengisian ulang baterai meskipun perangkat sudah dipakai untuk chatting, bermain game, YouTube-an, media sosial, hingga berselancar di dunia maya.
Kesimpulan
Harus diakui, Samsung Galaxy A21s menawarkan bodi mulus yang didukung performa dan kemampuan kamera yang alus.
Namun jika ingin berkompetisi di kelas menengah, apalagi bawah, banderol Rp 2.799.000 sepertinya kurang ramah bagi fulus. Dengan harga serupa, merek lain menawarkan spek yang lebih tinggi, misalnya RAM 4/6 GB dan memori internal 64/128 GB.