Menurut statistik dari RajaBacklink.com, jumlah halaman yang terindeks di internet berjumlah 6.41 triliun dalam kurun waktu 3 bulan terakhir 2019. Google sendiri memiliki indeks halaman yang lebih tinggi di atas angka tersebut.
Sementara Bing menunjukkan kecenderungan menurun dan angka di Desember 2019 berada dibawah 12,6 triliun halaman.
Data ini menunjukkan betapa banyak halaman dan potensi yang dimiliki oeh Google untuk dikelola dengan strategi yang tepat sasaran.
Tanpa optimasi dengan SEO, setiap informasi yang diunggah website tidak akan memberikan dampak yang berarti untuk menjadi salah satu konten yang bisa tampil ke halaman pertama pencarian Google.
Baca Juga: Geevv, Mesin Pencari Lokal Ini Tantang Google
Selain informasi kejadian atau peristiwa terkini, hampir dipastikan bahwa informasi apapun yang akan ditampilkan sudah mempunyai versi-versi lain yang sudah terlebih dahulu tampil di Google dan menjadi PR, apabila tampil di halaman pertama dan berada di situs yang mempunyai otoritas baik di mata Google.
Apa yang Diperlukan untuk Mencapai Halaman Pertama Situs Mesin Pencarian?
Untuk pertanyaan ini, tidak ada jawaban yang seragam, tetapi ada beberapa poin penting yang akan menentukan tingkat kesuksesan jasa SEO akan memberikan hasil. Pakar SEO dunia memperkirakan, ada 200 lebih faktor yang akan menentukan peringkat (rank) website dalam mesin pencari.
Dari situs sendiri sudah menjadi faktor penting pertama yang perlu dianalisa di awal. Situs baru akan memerlukan waktu untuk membangun otoritas dibidang niche (ceruk pasar) yang di-target, karena Google tahu itu situs baru, tidak ada signal-signal yang menunjukkan bahwa situs ini memenuhi syarat untuk ditampilkan pada halaman utama pencarian Google.
Google berpedoman pada kriteria yang disebut E.A.T., terdiri dari Expertise, Authority, Trustworthiness.
Baca Juga: Mesin Pencari Google Kini Bisa Menerjemahkan Secara Otomatis