Instagram Blokir "Konten Terapi Konversi" LGBT

Ririn Indriani Suara.Com
Sabtu, 11 Juli 2020 | 10:23 WIB
Instagram Blokir "Konten Terapi Konversi" LGBT
Logo Instagram. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Instagram akan memblokir konten yang mempromosikan apa yang disebut "terapi konversi," praktik yang bertujuan mengubah orientasi seksual atau identitas gender pada LGBT, menyusul meningkatnya permintaan untuk melarang praktik tersebut.

Media sosial milik Facebook itu awal tahun ini mengumumkan tidak akan lagi mengizinkan iklan untuk layanan terapi konversi, yang berisi seputar konseling seksual hingga "doa untuk menjauhkan diri dari gay."

"Kami tidak mengizinkan serangan terhadap orang-orang berdasarkan orientasi seksual atau identitas gender," ujar direktur kebijakan publik Instagram untuk Eropa, Timur Tengah dan Afrika, Tara Hopkins, yang Antara kutip dari Reuters, Sabtu (11/7/2020).

"(Kami) memperbarui kebijakan kami untuk melarang promosi layanan terapi konversi," dia melanjutkan.

Baca Juga: Instagram Diretas, Nikita Mirzani Buat Akun Baru

Juru bicara Instagram mengatakan akan membutuhkan waktu untuk memperbarui semua kebijakan dan konten yang ditandai pengguna mungkin tidak segera dapat dihapus.

Bulan lalu, pakar independen PBB tentang orientasi seksual dan identitas gender menyerukan larangan global terhadap terapi konversi, menyebut praktik tersebut "kejam, tidak manusiawi dan merendahkan martabat."

Saat ini semakin banyak negara, termasuk Amerika Serikat, Kanada, Chili dan Meksiko, sedang meninjau undang-undang mereka.

Brasil, Ekuador dan Malta memiliki larangan secara nasional untuk terapi konversi, sementara Jerman, pada Mei, melarang praktik tersebut.

Langkah Instagram adalah "langkah ke arah yang benar, namun kami harus menunggu dan melihat tindakan seperti apa yang mereka ambil," ujar salah satu pendiri kelompok yang mengkampanyekan larangan terapi konversi, Harry Hitches.

Baca Juga: Akun Instagramnya Kembali Aktif, Kekeyi Terharu

Kelompok larangan terapi konversi tersebut mengirim surat terbuka kepada Menteri Perempuan dan Kesetaraan Inggris Liz Truss, mendesaknya "untuk membuat larangan yang benar-benar efektif terkait terapi konversi untuk semua lesbian, gay, biseksual, trans dan orang-orang dengan gender yang berbeda di Inggris."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI