Infografis
Suara.com - Pengguna Google Chrome dapat melakukan sinkronisasi fitur bookmark pada Chrome dari PC ke smartphone, sehingga tidak perlu melakukannya secara manual.
Dan ada cara menyinkronkan bookmark Google Chrome ke ponsel yang dapat dilakukan dengan mudah. Dilansir dari Android Authority, berikut cara untuk menyinkronkan bookmark Google Chrome ke ponsel:
1. Cara menyinkronkan bookmark di Chrome ke Android
- Pertama, buka Chrome dan tekan ikon menu titik tiga di sudut kanan atas > pilih opsi Settings > pada titik ini, bisa dilihat Sync dan Google services. Jika ini sudah berfungsi, maka artinya Sync atau sinkronisasi sudah aktif dan pengguna seharusnya sudah melihat bookmark atau data lain di akun.
- Jika sinkronisasi tidak aktif, ketuk dan pratinjau pengaturan. Langkah selanjutnya adalah mengubah Sync your Chrome data dengan menekan slider.
- Untuk memeriksa apakah proses ini berhasil, bisa dilihat Bookmark di perangkat Android, buka Chrome > tekan ikon menu titik tiga di sudut kanan atas > pilih opsi Bookmarks.
- Jika tidak melihat Bookmark di ponsel, mungkin harus kembali ke awal. Periksa di mana membuka Chrome dan periksa apakah telah menyinkronkan data dari sana.
![Google Chrome, sebagai ilustrasi [Shutterstock].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2016/11/01/o_1b0f5ho6k1g7r1l8qlo91ini1guda.jpg)
2. Cara menyinkronkan data Chrome dari komputer
Baca Juga: Pengguna Google Chrome Bisa Dapatkan Rp 70 Juta, Begini Caranya
- Jika belum menyiapkan sinkronisasi, buka Chrome di komputer > klik ikon menu titik tiga di kanan atas > tekan Settings > klik Sync and Google services.
- Di bawah opsi Sync, klik Manage Manage what you sync atau Kelola apa yang pengguna sinkronkan. Periksa pengaturan di halaman ini. Bisa mengaktifkan opsi Sync everything atau memilih setiap pengaturan secara manual.
- Apapun jenis pengaturan yang dipilih, jika ingin menyinkronkan bookmark dari Google Chrome ke ponsel maka harus memastikan telah diaktifkan.
- Menyinkronkan Chrome di akun Google mana pun bisa mempermudah dan aman, mengingat terikat ke akun Google dengan beragam opsi otentikasi dua faktor. Di sisi lain, juga bertindak sebagai cadangan untuk ponsel pengguna dan membuat pertukaran perangkat lebih cepat jika menggunakan Chrome sebagai browser harian.
