Ilmuwan Temukan Leluhur Dinosaurus Kecil, Tingginya Hanya 10 Cm

Kamis, 09 Juli 2020 | 15:30 WIB
Ilmuwan Temukan Leluhur Dinosaurus Kecil, Tingginya Hanya 10 Cm
Kongonaphon. [Amnh.org]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Para ilmuwan menemukan leluhur dinosaurus sangat kecil, disebut Kongonaphon kely. Dikenal sebagai pembunuh serangga kecil, K. kely hidup di Madagaskar sekitar 237 juta tahun lalu selama Periode Trias.

Tinggi hewan ini hanya 10 sentimeter dan dipercayai ilmuwan sebagai leluhur terakhir dari semua dinosaurus dan pterosaurus yang akan memulai kebangkitan pembunuh serangga.

"Ada persepsi umum dinosaurus sebagai raksasa. Tetapi hewan baru ini sangat dekat dengan perbedaan dinosaurus dan pterosaurus, dan ini sangat kecil," ucap Christian Kammerer, paleontolog dari North Carolina Museum of Natural Sciences, seperti dikutip dari Science Alert, Kamis (9/7/2020).

Sayangnya, tidak banyak spesimen dari garis keturunan Ornithodira yang pernah ditemukan dan dipelajari sehingga para ilmuwan tidak mengetahui secara jelas bagaimana makhluk purba seperti itu berevolusi.

Baca Juga: Punya Gigi Minim, Ilmuwan Identifikasi Spesimen Dinosaurus Baru

Para ilmuwan pertama kali menemukan fosil K. kely pada 1988 di sebuah situs fosil di Madagaskar barat daya, bersama dengan sisa-sisa ratusan spesimen kuno lainnya.

"Butuh beberapa waktu sebelum kita dapat fokus pada fosil-fosil ini, tetapi begitu kita menganalisisnya, jelas kita memiliki sesuatu yang unik dan layak untuk dilihat lebih dekat," kata John Flynn, paleontolog dari American Museum of Natural History.

K. kely merupakan spesies terkecil yang diketahui dalam keluarga dinosaurusomorph awal yang disebut Lagerpetidae. Ornithodira memang diketahui memiliki tubuh kecil, tetapi dengan penemuan K. kely baru-baru ini, para ilmuwan menyadari bentuk kecil spesimen ini bukan sebuah kebetulan.

"Meskipun dinosaurus identik dengan gigantisme, suatu analisis evolusi ukuran tubuh pada dinosaurus dan archosaurus lainnya dalam konteks takson ini dan bentuk-bentuk terkait menunjukkan bahwa anggota kelompok yang paling awal, berbeda mungkin lebih kecil daripada yang diperkirakan sebelumnya, dan bahwa peristiwa miniaturisasi mendalam terjadi di dekat pangkal garis keturunan burung," tulis para ilmuwan dalam makalah penelitian.

Kongonaphon. [Amnh.org]
Kongonaphon. [Amnh.org]

Bukti untuk mendukung gagasan tersebut dapat dilihat dari bentuk gigi pembunuh serangga kecil yang lecet di atasnya, menunjukkan konsisten dengan diet serangga cangkang keras.

Baca Juga: Kelaparan, Bukti Fosil Ungkap Dinosaurus Lakukan Kanibalisme

Jika para ilmuwan benar, mungkin saja leluhur dinosaurus dan pterosaurus yang lebih kecil ini mengadaptasi kerangka kecil mereka untuk menyerang zona sumber daya yang sebelumnya tidak ditempati oleh archosaurus.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI