Ini Beda Batuk Biasa dan Gejala Covid-19

Kamis, 09 Juli 2020 | 10:30 WIB
Ini Beda Batuk Biasa dan Gejala Covid-19
Ilustrasi batuk. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Batuk kering tidak membersihkan saluran udara pasien sehingga penderita sering menggambarkannya sebagai "batuk yang tidak memuaskan".

Infeksi hidung dan tenggorokan menyebabkan iritasi pada area-area tersebut dan menghasilkan batuk kering yang meradang dengan sakit tenggorokan. Batuk jenis ini biasanya terlihat pada flu atau pilek.

Tetapi terkadang batuk bisa mulai kering dan berakhir sebagai batuk basah. Sebagai contoh, pneumonia infeksi paru-paru sering dimulai dengan batuk kering yang kadang menyakitkan dan menyebabkan sesak napas yang progresif.

Ilustrasi virus corona. [Shutterstock]
Ilustrasi virus corona. [Shutterstock]

Ketika infeksi berlanjut, kantung udara paru-paru dapat terisi oleh sekresi peradangan seperti cairan jaringan paru-paru dan darah, dan kemudian batuk akan menjadi basah. Pada tahap ini, dahak menjadi berbusa dan berwarna darah.

Baca Juga: Sengaja Batuk di Dekat Wajah Bayi, Wanita Ini Diburu Polisi

Sedangkan, batuk rejan disebabkan oleh infeksi bakteri yang mempengaruhi sel-sel di saluran udara dan menyebabkan iritasi dan sekresi. Gejala-gejalanya termasuk batuk yang berakhir dengan suara keras.

Batuk yang berkepanjangan dan kuat dapat merusak saluran udara pasien atau hingga dapat menyebabkan patah tulang rusuk atau robekan otot, sehingga disarankan untuk segera mendapatkan bantuan medis.

Pada dasarnya, apapun jenis batuk penderita, sangat disarankan untuk mengawasi perubahan atau perkembangan batuk, dan temui dokter jika batuk tidak hilang atau bertambah parah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI