Suara.com - Mereka yang doyan menyaksikan film-film kiamat atau kehancuran dunia akan lebih tabah ketika hidup di tengah pandemi seperti wabah Covid-19 saat ini, demikian hasil studi sejumlah ilmuwan dari University of Chicago dan Pennsyvania State University di Amerika Serikat serta Aarhus University di Denmark.
Studi itu bisa diakses di PsyArXiv, sebuah server untuk studi-studi yang belum dicetak. Di dalamnya mereka bertanya kepada responden soal film-film kegemaran mereka dan pengalaman mereka di tengah pandemi Covid-19.
Film-film bertema kiamat, mulai dari yang diakibatkan oleh bencana alam, wabah penyakit, hingga alien - banyak diproduksi selama beberapa tahun terakhir. Para psikolog terus berusaha untuk memahami mengapa orang menyaksikan film-film itu, tetapi hingga kini belum ada hasil yang memuaskan.
Kini dalam studi terbaru, para ilmuwan melihat film-film itu dari perspektif baru: cara untuk mempersiapkan skenario saat terjadi bencana skala besar.
Baca Juga: Lagi, Ramalan Suku Maya: Kiamat Diprediksi Terjadi sebelum Natal
Dalam studi ini para ilmuwan bertanya-tanya, apakah menyaksikan film soal wabah berjudul Contagion (2011) bisa membantu saat terjadi pandemi sebenarnya di dunia nyata. Para ilmuwan juga mencatat bahwa penonton film Contagion naik drastis dalam beberapa buan pertama pandemi Covid-19.
Mereka lalu menggelar wawancara jarak jauh yang melibatkan 126 orang. Mereka ditanya soal jenis film kesukaan; bagaimana perasaan mereka soal wabah Covid-19; dan apakah mereka pernah menyaksikan Contagion.
Hasilnya, orang yang baru saja menonton Contagion memiliki tingkat ketabahan lebih tinggi menghadapi Covid-19. Para ilmuwan menduga, film seperti Contagion berhasil mempersiapkan mental penonton untuk menghadapi bencana atau wabah berskala besar.
Juga ditemukan bahwa penggemar film-film horor juga memiliki tingkat adaptasi lebih besar selama masa awal wabah Covid-19. Para peneliti menduga film horor melatih para penggemarnya keterampilan untuk menyesuaikan diri yang kemudian muncul saat wabah Covid-19 terjadi.
Baca Juga: Kiamat 21 Juni 2020? 5 Tokoh Ini Pernah Ramalkan Datangnya Akhir Dunia