Gempa Banten selatan terjadi akibat adanya deformasi batuan pada slab Lempeng Indo-Australia di Zona Benioff di kedalaman 87 kilometer, sementara Gempa di selatan Garut dipicu oleh adanya deformasi batuan pada slab Lempeng Indo-Australia di Zona Megathrust.
Pada Selasa 7 Juli 2020 telah terjadi setidaknya 4 gempa besar di sekitar Jawa. Gempa pertama terjadi di utara Jawa, di dekat Jepara, Jawa Tengah dengan magnitudo 6,1. Gempa dalam ini terjadi pada pukul 5 pagi.
Berikutnya terjadi gempa pertama di selatan Banten dengan magnitudo 5,1 pada pukul 11.44.14 WIB. Menyusul gempa di selatan Garut dengan magnitudo 5,0 pada pukul 12.17.51 WIB. Terakhir terjadi gempa di selatan Selat Sunda dengan magnitudo 5,2 pada 13.16.22 WIB,
Daryono menegaskan gempa-gempa ini tidak berkaitan karena berasal dari sumber gempa berbeda, memiliki titik kedalaman berbeda, dan mekanismenya pun berbeda.
Baca Juga: Dua Gempa Terjadi Hampir Bersamaan di Banten dan Pangandaran