Covid-19 Belum Selesai, Mongolia Diancam Wabah Pes

Selasa, 07 Juli 2020 | 09:00 WIB
Covid-19 Belum Selesai, Mongolia Diancam Wabah Pes
Ilustrasi marmut. (Pixabay/Katya36)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dilansir dari IFL Science, Selasa (7/7/2020), menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat, rata-rata 1.000 hingga 2.000 kasus wabah pes dilaporkan setiap tahun di seluruh dunia.

Amerika Serikat sendiri rata-rata sekitar tujuh kasus dalam setahun. Wabah pes sebagian besar ditemukan di Republik Demokratik Kongo, Madagaskar, dan Peru saat ini, dengan sedikit kasus ditemukan di negara-negara Barat.

Meskipun ada pengobatan yang efektif, wabah pes dapat menjadi masalah di lebih banyak daerah pedesaan dengan populasi tikus yang tinggi.

"Saat ini, ada risiko penyebaran wabah manusia di kota ini. Masyarakat harus meningkatkan kesadaran dan kemampuan perlindungan diri, dan segera melaporkan kondisi kesehatan yang tidak normal," ucap otoritas kesehatan setempat di Mongolia Dalam, seperti dilaporkan China Daily.

Baca Juga: Makan Daging Marmut Mentah, Pasangan Ini Meninggal Kena Wabah

Pihak berwenang di China berharap untuk menghentikan penyakit ini dengan melakukan karantina dan perlindungan sebelum menjadi epidemi. Menurut WHO, meskipun wabah ini sangat menular, penularan dari manusia ke manusia jarang terjadi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI