Rocket Lab Meledak di tengah Jalan, 7 Satelit Hancur Berantakan

Senin, 06 Juli 2020 | 21:18 WIB
Rocket Lab Meledak di tengah Jalan, 7 Satelit Hancur Berantakan
Ilustrasi roket ke luar angkasa. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rocket Lab gagal memenuhi misinya untuk mengantarkan tujuh satelit ke lintasan orbit orbit Bumi. Penerbangan yang dilakukan pada Sabtu (4/7/2020) lalu dari Semenanjung Mahia, Selandia Baru ini dinyatakan gagal setelah ditemukan adanya anomali pada bagian tengah roket.

Akibatnya sangat fatal, roket beserta muatannya meledak dan hancur di udara. Muatannya sendiri terdiri dari lima satelit SuperDove milik Planet Lab, satelit CE-SAT-IB milik Canon Electronic, dan satelit Faraday-1 milik perusahaan Inggris In-Space Mission.

Setelah peluncuran, roket sebenarnya berada dalam kondisi normal selama 5 menit 40 detik. Dari data terakhir, ketinggian yang dicapai roket itu berjarak 192 km dari permukaan Bumi dan melaju dengan kecepatan 3,8 km per detik.

Namun setelah itu, rekaman video langsung terhenti karena roket mengalami anomali kecepatan dan berada pada ketinggian yang tidak sesuai dengan perhitungan dan menyebabkan roket beserta isinya hancur.

Baca Juga: Bagian dari Artemis, NASA Akan Kirim Satelit Mini ke Bulan Tahun Depan

“Kami gagal melakukan penerbangan pada misi kali ini. Saya benar-benar menyesal atas kegagalan dalam mengirimkan satelit milik pelanggan kami hari ini. Kami akan mencari penyebabnya, memperbaikinya dan segera kembali," ujar Peter Beck, Founder dan CEO Rocket Lab, seperti dikutip dari The Verge, Senin (6/7/2020).

Di sisi lain, kegagalan ini dimaklumi CEO Planet Will Marshall. Melalui laman resmi perusahaan, ia menjelaskan bahwa kejadian tersebut merupakan bagian dari risiko yang harus diterima dalam sebuah misi penerbangan antariksa.

Kendati pihaknya gagal menerbangkan satelit miliknya karena roket pengantar satelit hancur, Marshall menegaskan bahwa pihaknya tidak akan menyerah dan akan mempersiapkan peluncuran lainnya bersama Rocket Lab pada tahun depan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI