Suara.com - Di tengah pandemi virus Corona (Covid-19) saat ini, banyak mahasiswa atau orang-orang yang tinggal di indekos memilih untuk menetap sementara dan tidak pulang ke tempat asal karena takut membawa virus. Tetapi, tidak sedikit orang yang memutuskan untuk meninggalkan indekos. Belakangan, warganet menemukan kisah miris dari cucu pemilik indekos yang dirugikan karena mahasiswa kabur dan tidak membayar uang sewa.
Dibagikan kembali melalui akun Twitter @collegemenfess pada 3 Juli, warganet yang tak diketahui identitasnya mengunggah gambar tangkapan layar dari akun Facebook Maria Theresa yang mengunggah status. Dalam statusnya tersebut, ia bercerita mengenai mahasiswa yang tinggal di indekos milik kakek dan neneknya, namun tidak membayar uang dan kabur. Tak hanya itu, mahasiswa tersebut pun juga memblokir nomor pemilik indekos.
"Ini pandemi orang sama-sama susah. Nenek-kakek gue ngurus kostan berdua doang. Sekarang banyak mahasiswa yang ngekost di indekos nenek gue pada kabur. Ya udah dari lama, sih. But yeah kalian ngekos nggak bayar terus kabur, abis itu ngeblok WhatsApp nenek gue keterlaluan banget. Nenek gue mana paham kalian ngeblok nomornya," tulis pemilik akun Maria Theresa dalam unggahannya.
"Oke, kita sama-sama ngerti lah gimana lagi pandemi gini mungkin sama-sama susah nyari uang. But at least, jangan kabur gitu aja dan pas ditagih langsung ngeblok. Nggak ada akhlak banget sama orang tua, udah lanjut usia pula. Bukan cuman seorang dua orang aja, tapi hampir sekostan pada kabur ke rumah masing-masing," tambahnya.
Baca Juga: Bertolak Belakang, Dua Tulisan di Dinding Kos saat Pandemi Ini Jadi Sorotan
Pemilik akun tersebut mengaku tidak bisa berbuat apa-apa karena hal ini telah terjadi. Namun, ia mengingatkan kepada orang lain agar tidak berbuat seperti itu.
"Yaudah lah sih, udah kejadian. Gue ngingetin aja buat yang baca, barangkali suatu saat lagi ngekost, jangan kabur terus ngeblok akun atau nomor landlord alias pemilik kostan. Kita juga sama-sama cari rejeki. Makasih," tulisnya.
Dalam unggahan tersebut, pemilik akun juga membagikan foto layar ponsel berisi pesan WhatsApp kepada salah satu mahasiswa yang tinggal di indekos milik kakek dan neneknya.
Telihat pesan berbunyi, "Assalamualaikum neng, tolong ke Bapak uang segera dilunasi. Terima kasih" yang kemungkinan besar dikirim oleh sang nenek.
Namun, pesan tersebut hanya dibaca oleh penerima pesan karena terlihat dari tanda centang biru. Pemilik kos kemudian mengirim pesan serupa pada 18 Mei dan 21 Mei 2020, tetapi hanya menunjukkan centang satu berwarna abu-abu.
Baca Juga: Warganet Bagikan Pengalaman Tak Menyenangkan Kerja Lewat Orang Dalam
"Yang ngekost dan emang rencananya mau pindah kosan atau apapun itu, omongin dulu ya baik-baik sama pemiliknya. Jangan kayak gini," tulis warganet yang mengunggah tangkapan layar tersebut dalam kolom keterangan.
Unggahan yang telah dibagikan sebanyak lebih dari 7.500 kali ke sesama pengguna Twitter itu pun menuai beragam komentar dari warganet.
"Kontrakan mamaku juga begini. Banyak yang belum bayar 3 bulan lebih. Mamaku selalu kasih keringanan untuk bayar cicil karena tau kondisi mereka gimana. Tapi karena itu jadi banyak yang seenaknya kabur dan nggak pamitan. Kamarnya rusak. Ngeluarin biaya lagi mamaku," ungkap @onloey_.
"Sama. Gue ngelola kos, ada yang nunggak 2 bulanan dia bilang entar-entar terus. Gue okelah karena emang lagi susah, eh malah kabur nggak ada kabar. Gue udah nggak ada orang tua, masih kuliah, duitnya juga buat bayar sekolah adik-adik. Udah dikasih keringanan, malah ngelunjak. Maap-maap aja ya saya anggap hutang sampai kapanpun," tambah @Dinoxxc.
"Udah jadi mahasiswa tapi otak dan attitude nggak ada. Semoga uang yang seharusnya jadi hak nenek diganti sama Allah berjuta-juta kali lipat ya nek," komentar @binturongggg.
"Jahat banget! Apa susahnya sih bilang atau chat kalau memang belum ada duit dan semacamnya? Fisik lebih keliatan berpendidikan, tapi otak sama manner nggak ada," tulis @kuahpedesss.
"Definisi nggak ada akhlak," cuit @ccapucino_.