Resmi, Jepang Larang Pejalan Kaki Gunakan Ponsel Sambil Berjalan

Senin, 06 Juli 2020 | 11:30 WIB
Resmi, Jepang Larang Pejalan Kaki Gunakan Ponsel Sambil Berjalan
Ilustrasi penggunaan ponsel di jalan, Jepang. [Charly Triballeau/AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beberapa waktu lalu, seorang anggota parlemen di Jepang mengajukan aturan baru yang melarang penggunaan ponsel ketika sedang berjalan kaki di tempat umum.

Peraturan ini diajukan untuk mengurangi tingkat kemacetan dan kecelakaan di Jepang, diakibatkan oleh keteledoran para pejalan kaki yang terlalu fokus pada ponsel mereka.

Kabar baiknya, aturan tersebut sudah disahkan oleh pemerintah. Sebagai langkah awal, aturan baru ini mulai diimplementasikan di kota Yamato.

Sebagaimana dikutip dari NDTV, Senin (6/7/2020), para pejalan kaki di kota Yamato dilarang menggunakan ponsel saat berjalan kaki di sejumlah tempat umum, seperti di jalanan, taman, dan kawasan publik lainnya.

Baca Juga: Universitas Jepang Meluluskan Mahasiswa Program Studi Ninja Pertamanya

Sebagai upaya menyosialisasikan aturan baru ini, pemerintah setempat akan memasang spanduk dan pengeras suara di sejumlah stasiun di kota Yamato. Seperti diketahui, mayoritas warga Jepang kerap menggunakan kereta sebagai moda transportasi harian mereka.

"Menggunakan ponsel sambil jalan sudah dilarang. Mohon operasikan ponsel setelah Anda berhenti berjalan," demikian bunyi pengumuman yang disampaikan pengeras suara tersebut.

Meskipun ini merupakan aturan resmi yang ditetapkan pemerintah, warga yang melanggar aturan belum dijatuhi denda. Alasannya, pemerintah kota Yamato ingin melihat kesadaran diri warganya terhadap bahaya main ponsel saat berjalan kaki.

Pejalan di Jepang menatap layar ponsel sambil menyeberang. (AFP/CHARLY TRIBALLEAU)
Pejalan di Jepang menatap layar ponsel sambil menyeberang. (AFP/CHARLY TRIBALLEAU)

Pascaditetapkannya aturan ini, sejumlah warga pun mulai melihatnya sebagai aturan yang positif.

"Saya sering melihat orang menggunakan ponsel sambil berjalan (kaki). Mereka sering tidak memperhatikan hal di sekelilingnya. Orang tua mungkin akan sulit menghindari mereka," ujar seorang warga.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Turun, Jepang Bingung Kekurangan Peserta untuk Uji Klinis

Sebagai informasi, peraturan ini dibuat setelah adanya studi yang dilakukan kota Yamato pada Januari lalu. Mereka mengawasi 6.000 pejalan kaki dan mendapati 12 persen pejalan kaki menggunakan ponsel sambil berjalan kaki.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI