Penggemar Film Horor Disebut Lebih Baik dalam Mengatasi Pandemi Covid-19?

Senin, 06 Juli 2020 | 11:00 WIB
Penggemar Film Horor Disebut Lebih Baik dalam Mengatasi Pandemi Covid-19?
Ilustrasi nonton film horor. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penelitian pra-cetak terbaru menunjukkan bahwa kesukaan terhadap film-film horor dan penuh bencana, mempengaruhi kapasitas orang untuk menghadapi pandemi Covid-19.

Penelitian menunjukkan bahwa orang-orang yang menikmati film horor dapat mengatasi pandemi Covid-19 lebih baik, daripada mereka yang tidak menyukai film dengan genre tersebut.

"Jika itu film yang bagus, itu akan menarik penonton seolah masuk ke dalam film dan melibatkan penonton untuk mengambil perspektif seperti karakter dalam film, sehingga penonton tidak sengaja berlatih skenario buruk yang mungkin akan terjadi," ucap Coltan Scrivner, psikolog yang berspesialisasi dalam keingitahuan yang tidak wajar dari University of Chicago.

Penelitian yang dilakukan oleh Aarhus University di Denmark mengidentifikasi genre film "prepper" yang dihipotesiskan mungkin secara mental mempersiapkan penonton untuk menghadapi krisis dalam kehidupan nyata dan memungkinkan mereka untuk mempraktikkan strategi mengatasi yang efektif dalam situasi tersebut.

Baca Juga: Ilmuwan Temukan Mutasi Baru Virus Corona, Lebih Berbahaya?

"Prepper" mengacu pada seseorang yang meyakini bencana atau keadaan darurat mungkin terjadi di masa depan dan membuat persiapan, biasanya dengan menimbun makanan, amunisi, dan persediaan lainnya.

Dalam penelitian tersebut, para ahli mulai memastikan apakah kecenderungan untuk plot yang menceritakan bencana dan kehancuran, memberi keuntugan mental bagi para penggemar film dalam menghadapi mimpi buruk di dunia nyata, seperti pandemi virus Corona.

Para ilmuwan memasukkan film tentang invasi alien, kiamat, dan zombie. Tim ahli berusaha memastikan apakah penggemar film horor dan mencekam menunjukkan ketahanan psikologis yang lebih besar selama pandemi Covid-19, dan apakah ini meningkatkan kesiapan mereka untuk menghadapi krisis.

Dilansir dari IFL Science, Senin (6/7/2020), para ahli mensurvei 310 peserta di Amerika Serikat yang diberi kuesioner tentang kebiasan menonton mereka untuk mengidentifikasi peserta mana saja yang takut dengan film-film horor.

Ketahanan psikologis adalah konsep yang sulit untuk dibuktikan dalam kondisi eksperimental, sehingga para ilmuwan menggunakan laporan partisipan tentang pengalaman menyenangkan selama pandemi. Tim ahli menyimpulkan bahwa tingkat pengalaman positif yang lebih tinggi dapat menunjukkan bahwa seseorang menderita atau merasakan stress yang lebih sedikit.

Baca Juga: Lakukan Ini Jika Tinggal Serumah dengan Orang Tua saat Pandemi Covid-19

Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Shutterstock)
Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Shutterstock)

Para peserta diberikan kuesioner yang menanyakan pada skala satu sampai tujuh mengenai seberapa siap mereka menghadapi pandemi Covid-19.

Meskipun belum ditinjau oleh rekan sejawat, temuan para ahli mengungkapkan bahwa penggemar film "prepper" lebih mampu mengatasi dan merasa lebih siap untuk realitas kehidupan dalam pandemi, dibandingkan dengan orang-orang yang menghindari menonton film mencekam.

Orang-orang yang tidak menonton film "prepper" tetapi menikmati film horor menunjukkan ketahanan psikologis, tetapi tidak menunjukkan kesiapan tingkat tinggi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI