Infografis
Suara.com - Badan Antariksa Eropa (ESA) membagikan video baru yang membuat siapapun merasa sedang berkeliling di atas salah satu kawah di Mars, Kawah Korolev, sebuah kawah putih berisi es yang membuatnya terlihat seperti kolam marshmallow raksasa.
Gambar diambil oleh High-Resolution Stereo Camera (HRSC) di atas Mars Express Orbiter ESA, telah disatukan dan digabungkan dengan informasi topografi untuk menghasilkan lanskap 3D dari kawah. Ilusi flyover kemudian dibuat dengan merekam pemandangan kawah dari berbagai perspektif sehingga orang yang menonton video tersebut akan merasa sedang mengelilinginya.
Ditemukan di sebelah selatan Kutub Utara Mars, Kawah Korolev memiliki lebar 82 kilometer dan ketebalan es di dalam kawah mencapai 1,8 kilometer. Es tersebut tidak mencair karena lapisan udara di atas es didinginkan.
Baca Juga: Meluncur 14 Juli, UEA Akan Jadi Negara Arab Pertama yang Capai Mars
Mengingat udara adalah penghantar panas yang buruk, itu tidak memindahkan banyak suhu panas dari udara panas di atasnya ke reservoir es, sehingga lapisan udara yang sejuk melindungi reservoir es agar tidak meleleh.
Meskipun es bukan hal baru yang ditemukan di Planet Mars, karena lokasi es yang berada di dalam kawah memicu minat yang besar bagi para peneliti. Pasalnya, permukaan kawah yang terselimuti es ini kembali menimbulkan spekulasi adanya kehidupan di Mars.
![Penampakan kawah di planet Mars. [YouTube/@European Space Agency, ESA]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/07/06/28170-kawah-di-planet-mars.jpg)
Dilansir dari IFL Science, Senin (6/7/2020), video terbaru ini memberikan pandangan yang cukup realistis dari fitur Mars yang mengesankan. Kawah tersebut dinamai dari Sergei Pavlovich Korolev, Bapak Teknologi Luar Angkasa Rusia. Korolev berperan penting dalam pengembangan prekursor roket Soyuz, roket R-7, dan dalam spaceflight manusia pertama.
Meski begitu, video ini juga tidak akan tercipta tanpa Mars Express Orbiter. Diluncurkan pada 2003, wahana antariksa ini telah memberi banyak informasi tentang Planet Merah selama hampir dua dekade.
Baca Juga: Astronom Sebut Mars Dapat Berubah Jadi Planet Bercincin
