Sony Ganti Nama Perusahaan, Jadi Apa?

Minggu, 05 Juli 2020 | 11:45 WIB
Sony Ganti Nama Perusahaan, Jadi Apa?
Ilustrasi logo Sony. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setelah 60 tahun berdiri dan memperoleh banyak pencapaian, Sony membuat sebuah keputusan besar dengan mengganti nama perusahaan.

Dalam rapat umum pemegang saham yang dihelat Jumat lalu (3/7/2020), para investor mengabulkan pengajuan pengubahan nama perusahaan, dari Sony menjadi Sony Group.

Nantinya, penyematan nama Sony Group baru akan berlaku aktif pada April 2020. Dengan adanya penambahan embel "Group" pada nama perusahaan, kemungkinan akan ada perluasan bisnis.

Seperti yang sudah diketahui, Sony selama ini hanya berjalan di satu sektor bisnis saja, yaitu industri teknologi. Oleh karena itu, identitas perusahaan diharapkan akan berkembang.

Baca Juga: Yuk, Tebak-Tebakan Harga PlayStation 5: Mulai dari Rp9 Jutaan?

Ilustrasi salah satu outlet smartphone Sony. [Shutterstock]
Ilustrasi salah satu outlet smartphone Sony. [Shutterstock]

Sekadar informasi, Sony pertama kali didirikan di Jepang oleh Jing Shenda dan Shoda Morita. Sektor teknologi dipilih karena Shenda merupakan sosok dengan latar belakang di bidang penelitian dan pengembangan teknologi.

Seiring dengan berkembangnya teknologi, nama Sony turut melejit. Bahkan, perusahaan multinasional ini membangun kota mereka sendiri yang diberi nama Sony City yang berlokasi di wilayah Konan, tak jauh dari ibukota Jepang, Tokyo.

"Kami memutuskan untuk mengubah nama perusahaan menjadi Sony Group karena kami ingin memperluas keragaman pada portfolio bisnis perusahaan, sekaligus mempromosikan pengembangan dan evolusi bisnis," tutup CEO Sony Yoshida Kenichiro seperti dikutip Gizchina, Minggu (5/7/2020).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI