Flu Babi Jenis Baru di China, Akankah Jadi Pandemi dan Mesti Diwaspadai?

ABC Suara.Com
Sabtu, 04 Juli 2020 | 21:30 WIB
Flu Babi Jenis Baru di China, Akankah Jadi Pandemi dan Mesti Diwaspadai?
[ABC News Australia].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Para peneliti mengatakan telah menemukan sebuah 'strain' (galur) atau jenis baru virus flu yang bisa berpindah dari babi ke manusia dan berpotensi jadi pandemi baru di China.

Laporan ini sudah menjadi berita utama di berbagai media selama beberapa hari terakhir.

Bagi ilmuwan, penemuan tersebut bagus karena ditemukan awal, sehingga dengan segera bisa menggerakkan para pakar membuat tes khusus untuk mengetahui lebih banyak mengenai virus tersebut.

Namun  perlu dimengerti jika sejauh ini tidak ada bukti adanya penularan antar manusia dari jenis virus baru tersebut.

Baca Juga: Ahli Virus Thailand: Flu Babi Jenis Baru Bukan Ancaman Langsung

Di saat virus tersebut ditemukan di tubuh para peternak babi di China lewat tes antibodi yang dilakukan sebelumnya, belum ada bukti jika virus ini mematikan.

Apa yang sudah diketahui sejauh ini?

China sudah memiliki sistem pemantauan flu yang bagus di seluruh provinsinya.

Mereka memantau flu babi, burung dan manusia, karena seperti yang ditulis oleh peneliti mereka "pemantauan sistematis virus flu di babi penting sebagai peringatan dini dan persiapan kemungkinan pandemi berikutnya".

Dalam pemantauan terhadap flu babi dari tahun 2011 sampai 2018, para peneliti menemukan apa yang mereka sebut "genotype 4 (G4) dari flu burung Eurasian (EA) H1N1 yang barusan muncul."

Baca Juga: Kementerian Kesehatan Waspadai Flu Babi G4 Masuk ke Indonesia

Dalam laporan penelitian, virus itu disebut G4 EA H1N1.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI