Covid-19: Indera Penciuman dan Perasa Mayoritas Pulih dalam Sebulan

BBC Suara.Com
Jum'at, 03 Juli 2020 | 13:35 WIB
Covid-19: Indera Penciuman dan Perasa Mayoritas Pulih dalam Sebulan
[BBC].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

55 di antara mereka mengaku indera mereka sudah pulih. 46 orang menyebut kondisi mereka lebih baik dari sebelumnya. 12 responden berkata, gejala Covid-19 yang mereka alami belum hilang, bahkan menjadi lebih parah.

Orang-orang yang mengalami gejala klinis parah mengaku membutuhkan waktu lama untuk sembuh.

Claire Hopkins, salah satu pakar dalam survei itu, yang juga berstatus presiden pada Perkumpulan Pakar Rhinologi Inggris, mengatakan bahwa timnya tengah melakukan penelitian lanjutan. Mereka menyasar orang yang cukup lama mengalami gejala klinis.

"Data penyakit dan beberapa informasi baru yang kami kumpulkan menunjukkan, sebagian besar orang akan sembuh, tapi ada pula yang pulih secara perlahan," kata Hopkins.

Baca Juga: Setelah 10 Minggu Lockdown akibat Corona, Italia Mulai Beraktivitas Kembali

"Virus tampaknya sudah mempengaruhi seluruh sel di dalam hidung orang-orang yang pulih secara cepat."

"Sedangkan di kalangan orang yang pulih secara perlahan, virus corona juga mempengaruhi saraf penciuman. Saraf itu butuh waktu lama untuk berfungsi normal," ujar Hopkins.

Hopkins menganjurkan orang-orang yang ingin mendalami temuan ini untuk membaca penelitian sejumlah organisasi nirlaba seperti AbScent.

Dalam jurnal kesehatan yang sama, Joshua Levy, pakar dari Emory University School of Medicine, berkata "masifnya kasus positif Covid-19 akan mendorong gelombang besar pasien ke rumah sakit untuk mengobati gejala klinis yang tak kunjung hilang".

Namun Levy mengatakan, terdapat penanganan yang akan mengecewakan para pengidap Covid-19 tersebut.

Baca Juga: Lockdown karena Corona, Italia Batasi Penjualan Masker untuk Warga

Levy menganjurkan mereka untuk menjalani terapi, salah satunya latihan penciuman.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI