"Jika setiap pemukim benar-benar terisolasi dan tidak ada pembagian yang memungkinkan, masing-masing individu harus melakukan semua kegiatan dan persyaratan waktu total akan diperoleh dengan penggandaan jumlah individu. Tetapi jika ada seratus orang, berapa banyak orang yang perlu memahami sistem itu? Tidak semua orang. Sehingga memungkinkan orang lain untuk mengkhususkan diri dalam pekerjaan atau sesuatu yang lain," tambah Salotti.
Salotti berpendapat bahwa faktor berbagi ini dapat dihitung dan diperkirakan dengan fungsi matematika yang berbeda. Namun, ada beberapa kendala dan titik awal untuk faktor berbagi.
Menurut Salotti, faktor berbagi tergantung pada kebutuhan, proses, sumber daya, dan kondisi lingkungan yang berbeda pada planet tersebut. Karenanya, Salotti menyarankan tentang domain bertahan hidup.
Ada lima domain yang perlu dipertimbangkan dalam perhitungan ini, seperti pengelolaan sistem, produksi energi, industri, bangunan, dan kegiatan sosial atau faktor manusia.
Baca Juga: Elon Musk Ingin Ledakkan Bom Nuklir di Planet Mars, Rusia Mengecam
![3D render the planet Mars on a black background, high resolution. Some elements of this image furnished by NASA.](https://media.suara.com/pictures/653x366/2016/12/30/o_1b57jgvjq1tm11qpg1fs93vs1klga.jpg)
Pada dasarnya, penelitian yang dilakukan Salotti melibatkan waktu. Berapa banyak waktu yang dibutuhkan untuk bertahan hidup dan berapa banyak waktu yang tersedia. Menurut Salotti, jumlah efektif orang yang diperlukan untuk menyeimbangkan persamaan waktu adalah 110 orang.
"Ini didasarkan pada perbandingan antara waktu kerja yang diperlukan untuk memenuhi semua kebutuhan untuk bertahan hidup dan kapasitas waktu kerja individu," tulis Salotti dalam kesimpulan.
Jika akan ada koloni di Mars, maka manusia perlu mengembangkan model kerja yang pasti untuk memandu pemikiran dan perencanaan. Hingga saat ini, banyak perusahaan antariksa dan lembaga terkait lainnya yang telah membeberkan cara mengenai pembangunan koloni dan bagaimana membawa peralatan ke Planet Merah.