Anda Kena Ransomware? Cobalah Tips Ini

Jum'at, 03 Juli 2020 | 10:15 WIB
Anda Kena Ransomware? Cobalah Tips Ini
Ilustrasi seorang peretas dan komputer yang telah melakukan ransomware. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kedua, beri edukasi kepada para pekerja. Jelaskan kepada para karyawan bahwa dengan mengikuti aturan sederhana dapat membantu perusahaan menghindari insiden ransomware. Buat kebijakan kontrol karyawan dan operasional yang mencakup aspek manajemen dan fasilitas jaringan, termasuk regulasi pembaruan kata sandi, penanganan insiden, aturan kontrol akses, dan melindungi data sensitif.

Ketiga, berikan keamanan berlapis untuk segala hal. Keempat, lakukan pembaruan atau update karena sangat penting untuk menginstal semua pembaruan keamanan segera setelah tersedia. Selalu perbarui sistem operasi dan perangkat lunak untuk menghilangkan kerentanan.

2. Saat dan setelah serangan ransomware

Pertama, hal yang harus dilakukan adalah membuka blokir komputer dan hapus seluruh malware. Jika komputer pengguna diblokir, itu tidak akan dapat memuat sisem perasi.

Baca Juga: Kaspersky Identifikasi Malware Mata-Mata pada Ponsel

Pengguna dapat menggunakan utilitas gratis seperti Kaspersky Windows Unlocker yang dapat menghapus pemblokir dan membantu Windows melakukan boot.

Kedua, jangan pernah membayar dan segera laporkan. Serangan ransomware merupakan pelanggaran pidana. Jangan membayar jumlah yang diminta pelaku dengan imbalan untuk mengembalikan data kembali. Jika pengguna menjadi korban, laporkan ke lembaga penegak hukum setempat.

Ilustrasi uang tebusan diserahkan agar peretas membuka akses komputer yang dikunci oleh ransomware. [Shutterstock]
Ilustrasi uang tebusan diserahkan agar peretas membuka akses komputer yang dikunci oleh ransomware. [Shutterstock]

Ketiga, dapatkan kembali data. Jika memiliki salinan cadangan data, pengguna dapat dengan mudah mengembalikan file dari cadangan. Namun, jika belum membuat cadangan, pengguna dapat mencoba mendekripsi file dengan menggunakan utilitas khusus yang disebut decryptors.

Pastikan untuk mengunduh program ini dari situs web terkemuka dan terpercaya. Jika tidak, pengguna berisiko tinggi terinfeksi oleh beberapa malware lain.

Keempat, selalu melibatkan para ahli. Jika dekripsi tidak tersedia secara online, segera hubungi vendor keamanan siber tepercaya untuk memeriksa apakah mereka memiliki alat dekripsi untuk ransomware yang telah menyerang.

Baca Juga: Gawat! Malware Ini Kebal Meski Ponsel Direset

Tips-tips di atas dapat pengguna lakukan segera sebelum, saat, dan setelah terkena serangan ransomware.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI