3. Konjungsi Bulan dengan Saturnus
Setelah melakukan pendekatan dengan planet raksasa, Bulan akan melakukan pendekatan lainnya dengan planet bercincin pada 6 Juli mendatang. Kedua objek langit tersebut akan berada pada jarak 2 derajat satu sama lain.
Pengamatan dapat dilakukan mulai pukul 19.24 WIB ketika keduanya berada di ketinggian 7 derajat di atas cakrawala timur. Keduanya, akan mencapai titik tertinggi pada 01.03 dini hari dengan ketinggian 75 derajat di atas cakrawala selatan dan menghilang saat fajar sekitar pukul 05.51 WIB.
Kedua objek dapat diamati dengan mata telanjang, tetapi jika pengamat ingin melihat dengan jelas cincin Saturnus, pengamat membutuhkan alat bantu seperti teleskop.
Baca Juga: Masuk Januari 2020, Ini Peristiwa Langit yang Bisa Diamati
4. Jupiter di titik oposisi
Jupiter akan bersebrangan dengan Matahari pada 14 Juli 2020. Oposisi dalam astronomi merupakan fenomena yang terjadi pada planet-planet yang berada di luar orbit Bumi dalam hal mengeliling Matahari.
Saat mencapai titik oposisi, planet tersebut berada di sisi yang bersebrangan dengan Matahari. Artinya, Matahari, Bumi, dan planet tersebut berada di garis lurus pada bidang tata surya.
Oposisi Jupiter ini pun membuat planet raksasa tersebut berada pada jarak terdekatnya dari Bumi, sekitar 4,14 AU atau 619,3 juta kilometer.
Waktu mengamati Jupiter bisa dimulai pada pukul 18.21 WIB dengan titik tertinggi di langit pada 23.57 WIB ketika Jupiter berada pada ketinggian 74 derajat di atas cakrawala selatan.
Baca Juga: Terungkap Misteri Merahnya Langit Australia