Masuk Juli 2020, 5 Fenomena Langit Ini Bisa Diamati

Kamis, 02 Juli 2020 | 10:00 WIB
Masuk Juli 2020, 5 Fenomena Langit Ini Bisa Diamati
Planet Jupiter. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setiap bulan akan selalu ada fenomena langit yang pernah terjadi, entah itu dapat terlihat dengan jelas atau tidak. Juli 2020 pun tidak kalah dengan peristiwa langit menarik lainnya.

Dilansir dari In The Sky, Kamis (2/7/2020), berikut ini lima peristiwa langit yang akan terjadi pada Juli 2020:

1. Aphelion Bumi

Aphelion merupakan jarak terjauh Bumi dengan Matahari. Aphelion kali ini terjadi pada 4 Juli 2020. Jarak Bumi dari Matahari akan mencapai sekitar 1,02 AU atau sekitar 152,1 juta kilometer.

Baca Juga: Masuk Januari 2020, Ini Peristiwa Langit yang Bisa Diamati

Jarak terdekat (perihelion) dan jarak terjauh (aphelion) dapat terjadi karena jarak Bumi dan Matahari beragam sekitar 3 persen sepanjang tahun yang disebabkan orbitnya yang sedikit berbentuk oval, mengikuti jalur yang disebut elips.

Aphelion Bumi. [In the Sky]
Aphelion Bumi. [In the Sky]

Secara teknis, ini akan membuat Matahari tampak lebih kecil di langit daripada hari-hari lainnya dalam setahun dan Bumi hanya akan menerima radiasi paling sedikit dari Matahari. Tetapi, perbedaan ukuran diameter Matahari hanya berubah sebesar 3 persen membuatnya hampir tidak berdampak pada apapun, terutama cuaca.

2. Konjungsi Bulan Purnama dengan Jupiter

Pada 5 Juli, Bulan Purnama akan berkonjungsi dengan planet terbesar di tata surya. Dalam pandangan Bumi, kedua objek langit itu akan berada pada jarak 4 derajat satu sama lain dan akan terus mendekat mencapai 1 derajat pada 6 Juli dini hari.

Konjungsi Bulan Purnama dengan Jupiter Juli. [In the Sky]
Konjungsi Bulan Purnama dengan Jupiter Juli. [In the Sky]

Fase Bulan Purnama akan terjadi pada pukul 11.44 WIB. Kedua objek tersebut dapat diamati dengan mata telanjang. Namun, untuk mengamati kedua objek ini dengan jelas, pengamat membutuhkan alat bantu seperti teleskop.

Baca Juga: Terungkap Misteri Merahnya Langit Australia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI